Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
GELANDANG timnas Inggris Bukayo Saka menganggap platform media sosial belum serius melakukan pencegahan pelecehan daring setelah dirinya menerima tindakan tersebut selepas kegagalannya dalam adu penalti di final Piala Eropa 2020.
Saka, yang merupakan satu dari tiga algojo penalti Inggris yang gagal dalam adu penalti melawan Italia di Wembley, Senin (12/7) dini hari, menjadi sasaran serangan rasial daring bersama dua rekannya, Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Melalui media sosial pribadinya, Saka mengunggah surat terbuka mengomentari kegagalannya tetapi juga menyoroti kesadaran bahwa hal itu
akan menimbulkan pesan sarat kebencian yang bakal diterimanya.
Baca juga : Arteta Pasikan Saka Kuat Hadapi Pelecehan Rasial
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa kecewanya saya atas hasil dan tendangan penalti saya. Saya percaya seharusnya kami
memenangkan ini untuk kalian semua," tulis Saka dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, @BukayoSaka87, Kamis (15/7) malam.
"Saya meminta maaf tidak bisa membawa pulang trofi ini untuk kalian tahun ini. Akan tetapi, saya berjanji akan memberikan segenap kemampuan
demi memastikan generasi ini tahu apa rasanya jadi juara," tambahnya.
Pemain muda Arsenal itu berterima kasih kepada pendukungnya tetapi menyoroti kegagalan platform medsos melindungi penggunanya dari serangan-serangan serta pelecehan rasial.
Baca juga : Demonstran Antirasisme Berkumpul di Depan Mural Rashford yang Dirusak
Kepada platform media sosial Intagram, Twitter, dan Facebook, dia tidak ingin anak-anak maupun orang dewasa harus menerima pesan kebencian dan menyakitkan dirinya, Marcus, dan Jadon terima sepekan ini.
"Saya tahu langsung kebencian semacam ini akan saya terima dan itu adalah kenyataan menyedihkan bahwa platform kuat kalian tidak melakukan hal yang cukup untuk mencegah pesan semacam ini," kata Saka.
Menurut dia, tidak ada tempat untuk rasisme ataupun kebencian dalam bentuk apa pun di sepak bola maupun masyarakat.
"Bagi sebagian besar orang yang bersatu melawan pesan semacam ini dengan mengambil tindakan serta melaporkannya kepada polisi dan mengusir
kebencian ke sesama, kita akan menang. Cinta kasih akan selalu menang," tutup Saka. (Ant/OL-1)
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Alice Sombath gagal mengeksekusi penalti penentu bagi timnas Prancis, untuk memastikan timnas Jerman melaju ke babak empat besar Piala Eropa Putri melawan timnas Spanyol, Rabu (23/7).
Kapten timnas Italia Cristiana Girelli mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-90 saat Le Azzurre mengalahkan timnas Norwegia untuk memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa Putri 2025.
Ketiga gol timnas Swedia ke gawang timnas Polandia di laga Grup C Piala Eropa Putri dicetak melalui sundulan oleh tiga pemain yang berbeda.
Tempat timnas Jerman di perempat final Piala Eropa Putri akan dipastikan jika Polandia tidak mengalahkan Swedia.
Hasil imbang itu membuat timnas Italia menduduki posisi kedua di klasemen Grup B Piala Eropa Putri dengan raihan empat poin, unggul tiga poin dari timnas Portugal.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
BEK Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1,
Keempatnya dinyatakan bersalah karena menggantung boneka yang mirip Vinicius Junior dari sebuah jembatan di dekat fasilitas latihan Real Madrid pada Januari 2023.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Vinicius Junior menjadi sasaran aksi rasisme dalam laga La Liga melawan Real Valldolid pada September 2022 saat dia meninggalkan lapangan saat digantikan di Stadion Jose Zorrilla.
Aksi rasisme itu dialamatkan kepada Yance dan Yakob Sayuri selepas kemenangan 1-0 Malut United atas Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/25, Jumat (2/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved