Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma semakin dekat bergabung dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), lapor berbagai sumber.
Dikutip dari football-italia, beberapa sumber di Italia dan Prancis itu mengatakan Donnarumma akan segera bergabung dengan PSG pada Kamis (15/7) waktu setempat.
Selain itu, beberapa sumber tersebut mengatakan Donnarumma pindah ke PSG dengan status bebas transfer usai ia menolak perpanjangan kontrak dengan AC Milan.
Santernya kepindahan Donnarumma ke PSG dibarengi dengan unggahan perpisahan dirinya dengan AC Milan pada Rabu dini hari waktu setempat.
Baca juga: Operasi Bahu, Rashford Dipastikan Absen di Awal Musim
Donnarumma mengunggah pesan perpisahannya dengan AC Milan di akun instagram milikinya @gigiodonna99.
Saat ini Donnarumma baru saja usai menjalankan tugas negara bersama Italia di ajang Euro 2020 lalu.
Kiper berusia 22 tahun itu sukses membawa Italia menjuarai Euro 2021 serta menjadi pemain terbaik turnamen tersebut.
Pada babak adu penalti di partai final melawan Inggris, Donnarumma sukses menghalau dua tendangan dari Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Hal ini membuat Italia merengkuh gelar kedua Euro sejak pertama kali mereka memenangi turnamen ini pada 1968 silam.(Ant/OL-4)
Lyon telah mencapai kesepakatan dengan Casa Pia untuk transfer senilai sekitar 4 juta euro (Rp76 miliar), dengan Ruben Kluivert telah menandatangani kontrak.
PSG mengikat kiper berkebangsaan Italia Renato Marin dengan kontrak berdurasi lima tahun atau hingga Juni 2030.
Aston Villa mengikat Marco Bizot dengan kontrak dua tahun tanpa menyebutkan nilai kontraknya.
Marseille juga memiliki daya tarik kuat dengan kembalinya mereka ke Liga Champions, yang menjadi faktor penting bagi Pierre-Emerick Aubameyang untuk memilih kembali ke Velodrome.
Lyon akan berada di bawah pengawasan khusus terkait pengeluaran gaji pemain dan biaya transfer.
Ketidakpastian atas posisi Crystal Palace di Eropa musim depan bermula dari dugaan pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub UEFA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved