Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OLE Gunnar Solskjaer menegaskan dirinya tidak ragu untuk tetap menjadikan Marcus Rashford sebagai salah satu eksekutor penalti utama di Manchester United (MU).
Solskjaer mengatakan Rashord tidak akan terpengaruh dengan kegagalannya mencetak gol dalam adu penalti di final Piala Eropa 2020, yang membuat Inggris kalah dari Italia, Senin (12/7) dini hari WIB.
Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mencetak gol melalui tendangan penalti yang membuat publik Inggris geram dan berakibat pada hinaan rasial yang diterima ketiganya.
Baca juga: Rashford Minta Maaf karena Gagal Penalti di Final Piala Eropa
Namun, Solskjaer yakin Rashford akan segera bangkit dan siap mengambil penalti lagi untuk Manchester United pada musim depan.
"Ketika Anda melangkah untuk mengambil penalti, saya pikir Anda sudah menang," kata Solskjaer di laman resmi Manchester United, Selasa (13/7).
"Anda telah mengambil tanggung jawab dan saya yakin banyak pemain mengatakan, 'Saya tidak ingin mengambil penalti'. Jadi, saya pikir itu adalah karakter yang bagus untuk melangkah dan berkata, 'Saya akan menanganinya dan mengambil risiko'."
"Anda mungkin pahlawan atau orang yang gagal. Itulah sepak bola. Anda belajar dari itu dan pasti akan kembali lebih kuat."
"Saya belum melihat banyak pemain, di klub ini, yang berkata, 'Saya tidak akan mengambil penalti lagi'. Saya tahu Marcus akan mengangkat tangannya dan mengatakan ia ingin menjadi penendang penalti lagi untuk kami (United)," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Lloris menegaskan bahwa juara Piala Dunia Jerman dan juara bertahan Piala Eropa Spanyol lebih layak menyandang gelar tim unggulan.
Para pemain timnas Albania menumpang bus tingkat bercat merah dan hitam diarak keliling Kota Tirana.
Tim besutan Joachim Loew itu melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup C setelah menang atas Ukraina dan Irlandia Utara serta bermain imbang melawan Polandia, tanpa kebobolan satu gol pun.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Di laga final, Prancis akan berhadapan dengan pemenang laga antara Inggris dan Kroasia.
Di bawah tangan dingin Solskjaer, United belum pernah terkalahkan dalam 10 laga belakangan ini. Rinciannya adalah sembilan kali menang dan satu kali seri.
Jose Mourinho digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer yang merupakan mantan pemain MU.
Keane, yang memenangi tujuh gelar Liga Primer Inggris bersama Manchester United, yakin mantan rekan setimnya itu hanya perlu waktu untuk membentuk tim.
Martial mencetak gol di dua laga setelah dia kembali menjadi starter usai kembali pascacedera paha.
Pemain tengah Prancis itu, pekan ini, mengakhiri proses rehabilitasi di Miami, Amerika Serikat. Kala itu dia terekam bermain basket dengan pemain NBA Jimmy Butler.
Sebelumnya, Real Madrid diisukan mengejar tanda tangan pemain asal Prancis tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved