Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Momen yang Ditunggu La Pulga Seumur Hidup

Akmal Fauzi
11/7/2021 11:31
Momen yang Ditunggu La Pulga Seumur Hidup
Kapten Timnas Argentina Lionel Messi dieulu-elukan rekan setimnya seusai mengalahkan Brasil 1-0 di final Copa America 2021.(AFP)

ADA yang unik saat perayaan kemenangan Argentina di Final Copa Amerika 2021 atas Brasil, Minggu (11/7) pagi WIB. Bukan sang pelatih Lionel Scaloni yang diangkat-angkat selepas peluit panjang di Rio de Janeiro seperti pada umumnya perayaan sebuah tim. Para pemain dan staf Argentina justru mengangkat sang kapten Lionel Messi. 

Mereka tahu, ini bakal jadi hari bersejarah bagi Messi. Hari yang akan menyenangkan hati sang megabintang karena untuk pertama kalinya mengangkat trofi di level timnas senior.

Messi pernah patah hati di final Copa America edisi 2007, 2015, dan 2016. Selain itu, dia juga harus menerima Argentina ditaklukkan secara menyakitkan oleh Jerman di final Piala Dunia 2014.

Baca Juga: Messi Akhiri Puasa Gelar Argentina Setelah Kalahkan Brasil di Final Copa America

Penantian panjang La Pulga akan torehan kampiun bersama Argentina terbayar kontan. Iya, selepas kemenangan 1-0 timnya menghadapi sang bebuyutan abadi, Brasil, di final yang diselenggarakan di Maracana Stadium. 

Messi memang tidak mencetak gol di final, tapi performa pemain 34 tahun itu sepanjang turnamen cukup untuk merangkum kegemilangan paripurna Tim Tango yang dipimpinnya.

Pencetak gol kemenangan, Angel Di Maria mengungkapkan bahwa Lionel Messi mengatakan kepadanya bahwa final Copa America akan menjadi momennya untuk bersinar. “Ini akan menjadi tak terlupakan. Messi bilang terima kasih padaku, aku bilang terima kasih padanya," kata Di Maria.

Momen juara itu juga spesial untuk Di Maria. Tujuh tahun lalu, Di Maria melewatkan pertandingan hebat dalam hidupnya saat Argentina mencapai final Piala Dunia melawan Jerman yang juga digelar di Maracana. 

Namun, lantaran intervensi Real Madrid yang khawatir dengan kondisi fisik sang pemain, Di Maria tidak diturunkan. "Dia mengatakan kepada saya bahwa itu adalah final saya, bahwa itu adalah pertandingan ulang untuk final yang tidak bisa saya mainkan," ujarnya.

Gelandang Argentina, Rodrigo De Paul yang menjadi kekuatan di lini tengah mengaku senang membantu negaranya dan Messi meraih gelar. "Ini lebih dari yang kami impikan. Messi membutuhkan semua orang, dan kami membutuhkannya. Dia yang terbaik sepanjang masa," jelasnya. (Mal/Goal/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya