Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM Nasional (Timnas) Inggris memastikan tiket ke semifinal Euro 2020, setelah merebut kemenangan telak 4-0 atas Timnas Ukraina di babak perempatifinal yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Minggu, (4/7) dini hari WIB.
Harry kane tampil luar biasa dalam pertandingan itu, di mana ia sukses mengemas dua gol.
Tak kalah gemilang Harry Maguire dan Jordan Henderson juga sukses mencetak masing-masing satu gol membawa tim berjulukan three lions itu lolos ke semifinal.
Berhasil mengantarkan Inggris ke babak semifinal, pelatih Inggirs Gareth Southgate mengungkapkan bahwa skuadnya belum puas dengan pencapaian ini. Ia mengatakan bahwa Inggris ingin melangkah lebih jauh.
"Tentu Ini (kemenangan) luar biasa, tetapi saya kira kami belum puas karena ini hanya seperti semifinal lannya," ucap Southgate mengacu pada pencapaian Inggris di semifinal Piala Dunia 2018 dan semifinal Nations League 2019, dikutip dari BBC, Minggu, (4/7).
"Kami ingin melangkah lebih jauh, dua langkah lebih jauh," tegasnya.
Tampil menakjubkan di Roma, laga nanti akan menjadi semifinal ketiga Inggris di Piala Eropa setelah yang terakhir pada tahun 1968 dan 1996, di mana laga keduanya juga dilakukan di Stadion Wembley.
Southgate menilai perjalanan Inggris di Euro musim ini sangat luar biasa, setelah keluar sebagai pemuncak klasemen grup three lions melanjutkan penanpilan terbaik mereka dengan menggasak tim favorit juara Jerman (2-0) di babak 16 besar, sebelum akhirnya menekuk Ukraina di perempat final.
"Ini luar biasa untuk negara kami, di mana kami akan kembali memainkan semifinal di Wembley. Semua orang benar-benar menantikan itu," sebut Southgate.
"Saya tahu apa yang sedang terjadi di sana (Inggris), sangat menyenangkan dapat membuat semua penggemar kami pada sabtu malam merayakan kemenangan ini. Ini adalah tahun yang panjang bagi semua orang," ucapnya.
"Saya senang dua pertunjukan (melawan Jerman dan Ukraina) telah membawa begitu banyak kebahagiaan bagi penggemar," ujarnya.
Berbicara tentang penampilan skuadnya di Lapangan, Southgate mengungkapkan bahwa anak didiknya telah bermain dengan luar biasa, meski telah melakoni sejumlah pertandingan yang melelahkan di Euro 2020.
"Para pemain telah bermain dengan fantastis. Mereka bermain sebaik yang mereka bisa meski telah menjalankan sejumlah pertandingan yang melelahkan, dan itu adalah hal yang mengesankan," tutur Southgate.
"Kami tahu kami memiliki permainan yang perlu kami jaga secara fisik, kami tahu jika kami ingin melakoni tujuh pertandingan di sini kondisi fisik kuat sangatlah penting. Dan kami akan mencoba memberikan istirahat sebelum pertandingan berikutnya," tukasnya.
Adapun dengan kemenangan ini, Inggris selanjuynya akan pulang ke Wembley untuk kemudian menghadapi Timnas Denmark di babak Semifinal, Kamis, (8/7) dini hari WIB. (Rif/BBC/OL-09)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Pickford kemungkinan tidak akan masuk dalam daftar pemain dengan Joe Hart akan menjadi penjaga gawang utama sementara Fraser Foster akan menjadi penjaga gawang cadangan.
SETELAH dipercaya menjadi pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berusaha mendapatkan pemain-pemain yang dimiliki the Three Lions.
PELATIH tim nasional Inggris, Gareth Southgate, menyayangkan keputusan Wilfried Zaha untuk menjadi warga
WAYNE Rooney blak-blakan soal mantan pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello. Dia menyebut Capello bersorak sorai untuk Italia di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, padahal dia pelatih The Three Lions saat itu.
Pelatih berusia 71 tahun itu sempat dikaitkan dengan timnas Azzurri setelah meninggalkan klub Tiongkok Jiangsu Suning pada bulan lalu.
Alexander-Arnold yang belum pernah masuk skuat senior 'The Three Lions' secara mengejutkan dimasukkan dalam tim oleh pelatih Gareth Southgate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved