Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAPTEN timnas Prancis Hugo Lloris mengaku juara Piala Dunia itu dihukum karena gagal mempertahankan keunggulan dua gol saat kalah adu penalti 5-4 dari Swiss di laga 16 besar Piala Eropa 2020, Selasa (29/6) dini hari WIB.
Tim besutan Didier Deschamps itu tertinggal lebih dulu dari Swiss sebelum Karim Benzema mencetak dua gol dan Paul Pogba membuat kedudukan menjadi 3-1 dan membuka peluang Les Bleus melaju ke perempat final.
Namun, Swiss bangkit saat Haris Seferovic mencetak gol keduanya dan Mario Gavranovic membuat kedudukan menjadi 3-3 dan memaksa laga dilanjutkan dengan babak tambahan waktu dan adu penalti.
Baca juga: Xhaka Klaim Swiss Sudah Cetak Sejarah
Di babak adu penalti, penyerang Prancis Kylian Mbappe gagal melakukan tugasnya sehingga Prancis pun dipastikan tersingkir.
"Rasanya sangat menyakitkan terlebih lewat adu penalti yang bak lotere," ujar Lloris.
"Satu-satunya penyesalan adalah kami sempat unggul 3-1 dan seharusnya bisa bermain lebih baik lagi."
"Swiss bangkit dan membuat kedudukan menjadi 3-2. Gol mereka di akhir laga benar-benar memukul kami."
"Sebagai jaura Piala Dunia, tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa bukanlah hasil yang bagus. Semua orang mengingingkan lebih, termasuk kami," lanjutnya.
Prancis sudah tidak kalah di laga resmi sejak laga kualifikasi melawan Turki, Juni 2019 lalu. Namun, Les Bleus akhirnya kalah di adu penalti pertama sejak Piala Dunia 2006 melawan Italia. (AFP/OL-1)
Lloris menegaskan bahwa juara Piala Dunia Jerman dan juara bertahan Piala Eropa Spanyol lebih layak menyandang gelar tim unggulan.
Para pemain timnas Albania menumpang bus tingkat bercat merah dan hitam diarak keliling Kota Tirana.
Tim besutan Joachim Loew itu melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup C setelah menang atas Ukraina dan Irlandia Utara serta bermain imbang melawan Polandia, tanpa kebobolan satu gol pun.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Di laga final, Prancis akan berhadapan dengan pemenang laga antara Inggris dan Kroasia.
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved