Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Xhaka Klaim Swiss Sudah Cetak Sejarah

Basuki Eka Purnama
29/6/2021 12:16
Xhaka Klaim Swiss Sudah Cetak Sejarah
Gelandang Swiss Granit Xhaka merayakan kemenangan timnya atas Prancis di laga 16 besar Piala Eropa 2020.(AFP/Justin Setterfield)

KAPTEN dan gelandang timnas Swiss Granit Xhaka dinobatkan sebagai Star of the Match laga 16 besar Piala Eropa 2020 antara Prancis dan Swiss, yang harus diselesaikan lewat adu penalti, Selasa (29/6) dini hari WIB.

Xhaka menyatakan keberhasilan mereka menumbangkan tim juara Piala Dunia Prancis dan lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2020 berarti sejarah telah tercipta.

"Luar biasa sekali. Kami mencetak sejarah hari ini. Kami semua bangga," seru Xhaka seperti dikutip laman UEFA, Selasa (29/6).

Baca juga: Deschamps tidak Mau Mbappe Jadi Kambing Hitam Kekalahan Prancis

"Kami sudah menuliskan sejarah dalam bangsa sepak bola ini. Kini kami akan menghadapi Spanyol dalam perempatfinal."

"Memang akan menyulitkan tetapi kami kini tengah bermimpi," sambungnya.

Namun, Xhaka dipastikan akan absen di laga perempat final Piala Eropa melawan Spanyol karena terkena akumulasi kartu setelah mendapatkan kartu kuning di babak kedua laga melawan Prancis itu.

Xhaka, yang memberikan assist untuk Mario Gavranovic yang menciptakan gol ketiga Swiss, yang membawa mereka ke babak adu penalti untuk kemudian mereka menangi laga itu, dinilai sebagai pemain paling penting yang mengantarkan Swiss ke perempat final Piala Eropa 2020.

"Dia sangat impresif di lapangan tengah, baik dalam menyerang maupun bertahan," kata Technical Observer UEFA Corinne Diacre. "Seorang pemimpin sejati bagi timnya, dengan komunikasi dan organisasi yang hebat." (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya