Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Lawan Inggris, Jerman tidak Latihan Adu Penalti

Basuki Eka Purnama
28/6/2021 06:56
Jelang Lawan Inggris, Jerman tidak Latihan Adu Penalti
Para pemain timnas Jerman berlatih menjelang laga 16 besar Piala Eropa 2020 melawan Inggris.(AFP/Christof STACHE)

GELANDANG timnas Jerman Kai Havertz mengatakan ia dan rekan-rekannya tidak menghabiskan banyak waktu melatih tendangan penalti jelang laga 16 besar Piala Eropa (Euro) 2020 melawan Inggris di London, Selasa (29/6), dengan harapan bisa meraih kemenangan dalam 90 menit saja.

Jerman punya rekam jejak gemilang dalam adu penalti di turnamen internasional dengan tidak pernah kalah kecuali saat menghadapi Cekoslowakia di final Piala Eropa 1978.

Mereka juga mematahkan hati publik Inggris, yang saat itu menjadi tuan rumah, dengan menang lewat adu penalti dalam laga semifinal Piala Eropa 1996 di Wembley, sebelum menjuarai turnamen tersebut.

Baca juga: Dalic Minta Pemain Kroasia Beradaptasi Tanpa Perisic Kontra Spanyol

"Kami memasuki pertandingan dengan ambisi memenanginya dalam 90 menit saja," kata Havertz, Minggu (27/6).

"Tentu saja, di babak ini, pertandingan bisa dilanjutkan hingga adu penalti dan kami harus siap. Sejujurnya, setelah sesi latihan, kami melakukan beberapa tendangan penalti untuk melihat siapa saja algojo terbaik."

"Tapi, itu bukan masalah utama pertandingan ini. Selama 120 menit sebelum adu penalti jauh lebih penting dan memberi tekanan ke tim sendiri tentang penalti bukanlah ide bagus," tambahnya.

Jerman lolos ke babak 16 besar lewat gol dramatis Leon Goretzka yang membuat kedudukan imbang 2-2 melawan Hongaria di laga penutup Grup F.

Sedangkan Inggris juga lolos dengan sama kurang meyakinkannya walaupun menjuarai Grup D berbekal tujuh poin dan catatan nirbobol. Tetapi, the Three Lions adalah tim paling rendah produktivitas golnya di antara semua juara grup dengan hanya mampu mencetak dua gol.

"Meremehkan mereka jelas akan menjadi sesuatu yang salah. Kami mengenal Inggris dengan baik. Mereka punya beberapa pemain terbaik, dan mereka juga masih bisa berkembang," kata Havertz.

"Tapi, Inggris sampai saat ini belum kebobolan dan punya banyak pemain berkualitas. Anda harus menghormati mereka, tapi kami juga tim yang
berisikan pemain-pemain hebat. Bagi saya dan seluruh tim ini akan menjadi laga spesial," tutupnya.

Bila mampu melewati Inggris, Jerman akan bertemu Swedia atau Ukraina di babak perempat final. (Ant/OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya