Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LAGA Wales dan Denmark menjadi pembuktian dua tim kuda hitam Piala Eropa 2020 yang berhak lolos dari 16 besar. Kedua tim akan bertanding di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Sabtu (26/6) malam WIB.
Wales berharap bisa kembali mengulangi prestasi mereka menembus semifinal seperti 5 tahun lalu. Sedangkan Denmark pun juga ingin merajut kembali prestasi besar mereka di juara Piala Eropa tahun 1992.
Wales dan Denmark sama-sama lolos dengan status runner up di Grup A dan B. Wales yang tak diunggulkan lolos dari grup A yang diisi Italia, Swiss dan Turki dengan meraih satu kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang.
Sementara Denmark, sejak kekalahan di laga perdana dari Finlandia dan kekalahan kedua di laga melawan Belgia, tim Dinamit diyakini takkan lolos ke 16 besar. Namun secara tak terduga, Simon Kjaer dan kawan-kawan mampu menggasak Rusia di laga ketiga.
Baca juga: Gli Azzurri Bidik Rekor Baru
Kepercayaan diri tersebut yang kini diwaspadai oleh skuad Wales. Apalagi ada motivasi lain bagi skuad Denmark di turnamen ini, yakni memberikan prestasi tertinggi pada rekan mereka, Christian Eriksen.
"Denmark memang bermain sangat bagus di pertandingan tersebut (versus Rusia). Mereka sedang berada dalam momentum yang bagus. Tapi ingat, kami juga punya kualitas yang bagus,” kata bek Wales, Connor Roberts.
Sementara Wales juga patut diperhitungkan di lini pertahanan. Mereka hanya kebobolan 2 gol saja dari 3 laga tersebut yakni ketika berhadapan dengan Swiss dan Italia.
Wales tentu bakal memperlihatkan kualitas permainan mereka. Gareth Bale dan kawan-kawan ingin membuktikan mereka mampu bersaing.
"Kami semua ambisius dan kami ingin melangkah lebih jauh, tetapi kami tidak naif untuk melihat laga ini,” kata Pelatih Rob Page. (Mal/UEFA/Sportsmole)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved