Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wales vs Denmark, Pembuktian Dua Tim Kuda Hitam

Akmal Fauzi
25/6/2021 14:55
Wales vs Denmark, Pembuktian Dua Tim Kuda Hitam
Penyerang Wales Gareth Bale dan Penyerangan Denmark Yussuf Poulsen(ALBERTO LINGRIA and Jonathan NACKSTRAND / various sources / AFP)

LAGA Wales dan Denmark menjadi pembuktian dua tim kuda hitam Piala Eropa 2020 yang berhak lolos dari 16 besar. Kedua tim akan bertanding di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Sabtu (26/6) malam WIB.

Wales berharap bisa kembali mengulangi prestasi mereka menembus semifinal seperti 5 tahun lalu. Sedangkan Denmark pun juga ingin merajut kembali prestasi besar mereka di juara Piala Eropa tahun 1992.

Wales dan Denmark sama-sama lolos dengan status runner up di Grup A dan B. Wales yang tak diunggulkan lolos dari grup A yang diisi Italia, Swiss dan Turki dengan meraih satu kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang.

Sementara Denmark, sejak kekalahan di laga perdana dari Finlandia dan kekalahan kedua di laga melawan Belgia, tim Dinamit diyakini takkan lolos ke 16 besar. Namun secara tak terduga, Simon Kjaer dan kawan-kawan mampu menggasak Rusia di laga ketiga.

Baca juga: Gli Azzurri Bidik Rekor Baru

Kepercayaan diri tersebut yang kini diwaspadai oleh skuad Wales. Apalagi ada motivasi lain bagi skuad Denmark di turnamen ini, yakni memberikan prestasi tertinggi pada rekan mereka, Christian Eriksen.

"Denmark memang bermain sangat bagus di pertandingan tersebut (versus Rusia). Mereka sedang berada dalam momentum yang bagus. Tapi ingat, kami juga punya kualitas yang bagus,” kata bek Wales, Connor Roberts.

Sementara Wales juga patut diperhitungkan di lini pertahanan. Mereka hanya kebobolan 2 gol saja dari 3 laga tersebut yakni ketika berhadapan dengan Swiss dan Italia.

Wales tentu bakal memperlihatkan kualitas permainan mereka. Gareth Bale dan kawan-kawan ingin membuktikan mereka mampu bersaing.

"Kami semua ambisius dan kami ingin melangkah lebih jauh, tetapi kami tidak naif untuk melihat laga ini,” kata Pelatih Rob Page. (Mal/UEFA/Sportsmole)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya