Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENGHADAPI gelombang serangan Spanyol di laga pamungkas Grup E Piala Eropa 2020, Rabu (23/6), Slovakia akan mengandalkan penjaga gawang mereka Martin Dubravka.
Spanyol lebih diunggulkan ketimbang Slovakia, yang telah mengalahkan Polandia 2-1 dan kalah 1-0 dari Swedia di Grup E, dengan Dubravka melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Saat dia tidak bisa berbuat banyak menahan gol Polandia, Dubravka bertanggung jawab atas gol Swedia karena menajtuhkan Robin Quaison yang berujung hukuman penalti.
Baca juga: Malen Buat Lini Depan Belanda Makin Menyeramkan
"Dia menabrak saya dan terjatuh. Itu bukan penalti," keluh Dubravka.
"Namun, kami tidak menyerah. Kami akan berjuang hingga akhir," tegasnya.
Di Seville, Rabu (23/6), Spanyol harus menang jika ingin melaju ke 16 besar Piala Eropa. Adapun Slovakia hanya butuh imbang tanpa gol untuk lolos.
Sejauh ini, lini depan Spanyol mandul dan mereka hanya mencetak satu gol kala bermain imbang 1-1 melawan Polandia melalui aksi Alvaro Morata setelah sebelumnya ditahan imbang tanpa gol oleh Swedia.
Penyerang andalan Spanyol Gerard Moreno, Morata, Ferran Torres, dan Dani Olmo kesulitan mencetak gol selama Piala Eropa.
"Kami melihat Swedia menahan imbang Spanyol. Karenanya, kami siap berjuang meraih hasil terbaik," ungkap Dubravka.
Penjaga gawang berusia 32 tahun itu bergabung dengan Newcastle United dari Sparta Praha pada 2018 dan menjadi sosok yang tidak tergantikan di bawah mistar gawang the Magpies.
Dubravka tidak pernah absen di laga Liga Primer Inggris pada musim 2018/19 dan 2019/20.
Namun, dia harus menyerahkan posisinya kepada penjaga gawang cadangan Karl Darlow pada musim lalu karena mengalami cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen selama 6 bulan. (AFP/OL-1)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Gol Aspas sempat dianulir wasit namun VAR memastikan striker Spanyol itu tidak berada dalam posisi offside.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Luis Enrique, yang tidak dapat memanggil trio pemain yang belum lama pensiun Andres Iniesta, David Silva, dan Gerard Pique, mengatakan bahwa filosofinya adalah evolusi, bukan revolusi, ketika ia mengambil alih tim pada bulan lalu.
Aspas tampil impresif saat Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di Wembley di League A Group 4, Sabtu (8/9).
Marcos Asensio menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan mencetak satu gol serta terlibat dalam lima gol lainnya, dengan mencatatkan empat assist.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved