PECINTA sepak bola Indonesia saat ini tengah menyoroti salah satu pemain belakang Bali United, Leonard Tupamahu. Pemain senior ini terlihat melakukan tindakan tidak terpuji saat sedang berlaga pada Tour De Java menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan, Rabu (16/6) sore.
Saat sedang menjaga pertahanan, pemain bernomor punggung 32 itu terlihat memukul kepala belakang Delfin Rumbino. Yang dilakukan Leonard di lapangan tentu ada alasan dalam menjaga diri dari ancaman cedera sebagai pemain belakang. Meskipun demikian, tindakan yang dilakukan sebagai pemain sepak bola tersebut tidak pantas untuk dilakukan.
Leonard pun memohon maaf atas tindakan yang tanpa disadari terjadi karena situasi dalam lapangan. Sebagai pemain profesional, persaingan hanya terjadi dalam lapangan. Ia tetap menjaga persaudaraan di luar lapangan.
"Saya memohon maaf atas situasi yang terjadi di lapangan baik kepada Delfin Rumbino, keluarga, dan berbagai pihak yang merasa dirugikan. Saya sebagai pemain sudah menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan Delfin Rumbino sesudah pertandingan," ungkap Leonard.
Dalam rilisnya, Bali United yang diterima mediaindonesia.com di Yogyakarta, Kamis (17/6), dikatakan, pemain yang juga ikut membawa tim Serdadu Tridatu menjadi juara Liga 1 2019 itu menyampaikan tindakan yang terjadi tersebut tidak baik untuk generasi penerusnya di lapangan hijau. Ia berharap tali persaudaraan antara dua tim besar dari Liga 1 dan Liga 2 tetap harmonis.
"Yang saya lakukan tidak merepresentasikan tentang Bali yang cinta damai dan tidak menjadi contoh yang baik bagi generasi sepak bola Indonesia. Semoga tali persaudaraan Bali United dengan Persis Solo tetap terjaga. Salam Olahraga!" ungkapnya.
Laga Bali United menghadapi Persis Solo dalam agenda Tour De Java berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo. Agenda Tour De Java pun masih menyisakan satu pertandingan lagi menghadapi Barito Putera, Jumat (18/6). (OL-14)
