Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPTEN timnas Austria David Alaba dan pelatih Franco Foda membela Marko Arnautovic setelah penyerang itu diganjar skorsing satu pertandingan oleh UEFA karena menghina seorang pemain Makedonia Utara di laga pembuka Austria di Piala Eropa 2020.
UEFA mengatakan Arnautovic dihukum karena menghina pemain lain. Akibat skorsing itu, penyerang berusia 32 tahun tersebut dipastikan absen saat Austria berhadapan dengan Belanda di Amsterdam, Jumat (18/6) dini hari WIB.
UEFA menyelidiki Arnautovic terkait insiden yang terjadi saat Austria menang 3-1 atas Makedonia Utara di Bucharest, Senin (14/6).
Baca juga: UEFA Tolak Protes Yunani Terkait Jersey Makedonia Utara
Mantan pemain West Ham United, yang kini bermain di klub Tiongkok Shanghai Port, mencetak gol ketiga Austria dan melakukan selebrasi kasar sebelum ditenangkan oleh Alaba.
Media massa melaporkan Arnautovic menghina bek Makedonia Utara Ezgjan Alioski yang memiliki darah Albania.
"Saya hanya ingin melakukan selebrasi bersamanya dan saya tidak menyadari bahwa dia baru saja melontarkan komentar ke arah pemain Makedonia Utara," ujar Alaba dalam konferensi pers, Rabu (16/6).
"Sepanjang pertandingan, dia diejek oleh para pemain lawan. Dia melakukan aksinya karena emosi," imbuhnya.
Arnautovic masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Makedonia Utara dan Foda mengakui dia sebenarnya berencana memainkan striker itu sebagai starter di laga melawan Belanda.
"Kami berencana memainkannya sebagai starter namun kini kami harus mengubah rencana itu," ujar Foda.
"Dia diprovokasi oleh para pemain Makedonia Utara dan akhirnya bereaksi. Namun, dia mengakui berbuat salah dan langsung meminta maaf selepas laga," lanjut pelatih Jerman yang mulai menukangi Austria sejak 2018.
Arnautovic, Selasa (15/6), meminta maaf lewat media sosial terkait insiden yang membuat dia dituding melakukan pelecehan rasial.
"Ada sejumlah kata-kata keras yang terlontar kemarin di tengah emosi pertandingan. Untuk itu, saya meminta maaf, terutama kepada teman saya yang berasal dari Makedonia Utara dan Albania," ungkap Arnautovic.
"Saya ingin menjelaskan satu hal, saya bukan rasis! Saya memiliki banyak teman dari banyak negara dan saya mendukung diversitas," tegasnya. (AFP/OL-1)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Bek Liverpool itu berjalan terpincang-pincang meninggalkan lapangan menjelang akhir babak kedua setelah mengalami cedera saat berusaha membuang bola.
Laporan media menyebut Arnautovic menghina Ezgjan Alioski, terkait darah Albania pemain belakang itu.
Makedonia Utara mendesak UEFA memeriksa reaksi Arnautovic setelah ia mencetak gol pada menit ke-89
Arnautovic dipastikan absen saat Austria menghadapi Belanda dalam pertandingan lanjutan Grup C di Johan Cruijff Arena, Amsterdam.
Besar kemungkinan De Ligt akan menjadi satu-satunya perubahan mendasar dari susunan pemain Belanda jika dibandingkan ketika mereka mengalahkan Ukraina 3-2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved