Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Diskors oleh UEFA, Arnautovic Dibela Timnas Austria

Basuki Eka Purnama
17/6/2021 06:03
Diskors oleh UEFA, Arnautovic Dibela Timnas Austria
Penyerang Austria Marko Arnautovic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Makedonia Utara di laga Piala Eropa, 13 Juni lalu.(AFP/Daniel MIHAILESCU)

KAPTEN timnas Austria David Alaba dan pelatih Franco Foda membela Marko Arnautovic setelah penyerang itu diganjar skorsing satu pertandingan oleh UEFA karena menghina seorang pemain Makedonia Utara di laga pembuka Austria di Piala Eropa 2020.

UEFA mengatakan Arnautovic dihukum karena menghina pemain lain. Akibat skorsing itu, penyerang berusia 32 tahun tersebut dipastikan absen saat Austria berhadapan dengan Belanda di Amsterdam, Jumat (18/6) dini hari WIB.

UEFA menyelidiki Arnautovic terkait insiden yang terjadi saat Austria menang 3-1 atas Makedonia Utara di Bucharest, Senin (14/6).

Baca juga: UEFA Tolak Protes Yunani Terkait Jersey Makedonia Utara

Mantan pemain West Ham United, yang kini bermain di klub Tiongkok Shanghai Port, mencetak gol ketiga Austria dan melakukan selebrasi kasar sebelum ditenangkan oleh Alaba.

Media massa melaporkan Arnautovic menghina bek Makedonia Utara Ezgjan Alioski yang memiliki darah Albania.

"Saya hanya ingin melakukan selebrasi bersamanya dan saya tidak menyadari bahwa dia baru saja melontarkan komentar ke arah pemain Makedonia Utara," ujar Alaba dalam konferensi pers, Rabu (16/6).

"Sepanjang pertandingan, dia diejek oleh para pemain lawan. Dia melakukan aksinya karena emosi," imbuhnya.

Arnautovic masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Makedonia Utara dan Foda mengakui dia sebenarnya berencana memainkan striker itu sebagai starter di laga melawan Belanda.

"Kami berencana memainkannya sebagai starter namun kini kami harus mengubah rencana itu," ujar Foda.

"Dia diprovokasi oleh para pemain Makedonia Utara dan akhirnya bereaksi. Namun, dia mengakui berbuat salah dan langsung meminta maaf selepas laga," lanjut pelatih Jerman yang mulai menukangi Austria sejak 2018.

Arnautovic, Selasa (15/6), meminta maaf lewat media sosial terkait insiden yang membuat dia dituding melakukan pelecehan rasial.

"Ada sejumlah kata-kata keras yang terlontar kemarin di tengah emosi pertandingan. Untuk itu, saya meminta maaf, terutama kepada teman saya yang berasal dari Makedonia Utara dan Albania," ungkap Arnautovic.

"Saya ingin menjelaskan satu hal, saya bukan rasis! Saya memiliki banyak teman dari banyak negara dan saya mendukung diversitas," tegasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya