TONI Kroos menyebut gol bunuh diri Mats Hummels yang menyebabkan Jerman kalah dari Prancis di laga pembuka Piala Eropa mereka, Rabu (16/6) dini hari, sebagai sebuah kesialan.
Hummels menjebol gawangnya sendiri di babak pertama sehingga Prancis menang 1-0 dalam laga Grup F di Allianz Arena .
Prancis yang tampil lebih mengancam namun hanya bisa menjebol gawang Jerman satu kali.
Baca juga: Aksi Protes Greenpeace Sebelum Laga Jerman vs Prancis Lukai Sejumlah Pendukung
Seharusnya Prancis bisa menang dengan skor lebih besar setelah gol dari Kylian Mbappe dan Karim Benzema di babak kedua dianulir wasit sementara tendangan Adrien Rabiot membentur mistar gawang.
Jerman juga memiliki peluang dengan Serge Gnabry memiliki peluang terbesar ketika tendanganya melayang di atas mistar gawang di babak kedua.
"Kami memiliki peluang, bahkan tidak lebih sedikit dari yang didapat Prancis. Sayangnya laga ini ditentukan oleh gol bunuh diri," ujar Kroos.
"Kami mengendalikan selama mayoritas pertandingan dan Prancis sangat sedikit melancarkan serangan balik," imbuhnya.
Kroos tidak bergeming ketika ditanya mengenai gol Mbappe dan Benzema yang dianulir sembari mengatakan, "Itu offside kok."
Jerman tidak ingin mengulangi prestasi mereka di Piala Dunia 2018 saat mereka finis sebagai juru kunci grup. Karenanya, tim Panser berada di bawah tekanan untuk menang kala berhadapan dengan Portugal, Sabtu (19/6).
"Kami kalah di laga pertama. Saat Anda hanya memiliki tiga pertandingan, tekanannya sangat besar," pungkas Kroos. (AFP/OL-1)