Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BHAYANGKARA FC menyambut antusias gelaran turnamen Piala Wali Kota Solo yang dijadwalkan berlangsung pada 20-26 Juni mendatang di Stadion Manahan, Solo, sebelum menatap kompetisi Liga 1 2021.
Piala Walikota Solo rencananya akan diikuti oleh delapan klub peserta yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2.
Dari Liga 1, yakni Bali United, Persib Bandung, Arema FC dan Bhayangkara FC Solo, sedangkan tim dari Liga 2 ada Persis Solo, Rans Cilegon FC, Dewa United FC dan PSG Pati.
Surat undangan berkaitan dengan penyelenggaraan ajang tersebut juga sudah diterima oleh manajemen Bhayangkara FC.
"Kami sudah mendapatkan undangan. Turnamen ini cukup penting untuk mengasah peforma tim sekaligus melihat perkembangan sebelum ke Liga 1," kata Chief Operating Officer (COO) Kombes Sumardji dikutip dari laman resmi klub, Selasa (8/6).
Baca juga: Evan Dimas Kembali ke Bhayangkara FC
Sumardji menyebutkan turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 bisa sebagai ajang memanaskan mesin setelah Piala Menpora beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, adanya turnamen Piala Wali Kota Solo itu nanti juga menjadi bahan catatan bagi Pelatih Paul Munster untuk meracik strategi yang tepat menuju kompetisi resmi.
"Apalagi peserta ajang ini campuran dari Liga 1 dan Liga 2. Tentu akan menjadi turnamen yang menarik," pungkas Sumardji. (R-3)
Bhayangkara akan jadi lawan timnas U-22 pada Rabu (6/2).
Timnas U-22 juga akan berhadapan dengan Arema FC pada Minggu (10/2).
Bambang berharap pertandingan akan berlangsung aman baik di dalam stadion atau di luar lapangan.
Gelandang serang asal Mali Konate Makan menjadi bintang dalam pertandingan tersebut setelah melesakkan dua gol dan satu assist untuk timnya.Gol Konate hadir di menit ke-10 dan 78.
Bhayangkara FC harus kalahkan Barito untuk bisa merangsek ke papan atas
Kemenangan atas Bhayangkara membuat Persebaya naik ke peringkat empat di klasemen Liga 1.
Yuk ke Inacraft 2025 yang digelar 5-9 Februari 2025 di JCC. Tahun ini, pameran aneka kriya dari penjuru Nusantara itu mengusung konsep Sustainability and Collaboration.
makanan khas Solo yang paling dicari karena cita rasa khasnya yang begitu lezat dan unik, sehingga sulit ditemukan di tempat lain
Makanan khas sering kali menggambarkan bahan-bahan lokal, teknik memasak yang unik, serta cita rasa yang mewakili identitas kuliner dari suatu daerah.
Grand Mercure Solo Baru juga menghadirkan menu Peranakan sebagai salah satu menu unggulan yang merupakan perpaduan dari Tiongkok & Melayu.
PT Lor International Hotel (LIH) selaku operator Lorin Solo Hotel resmi meluncurkan logo baru yang lebih dinamis, muda, dan kekinian tapi tetap elegan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved