Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Diakhaby Bersikeras Jadi Korban Serangan Rasisme

Basuki Eka Purnama
13/4/2021 13:13
Diakhaby Bersikeras Jadi Korban Serangan Rasisme
Bek Valencia Mouctar Diakhaby (kanan)(AFP/JOSE JORDAN)

PEMAIN Valencia Mouctar Diakhaby, Senin (12/4), bersikeras dirinya menjadi korban serangan rasisme meski La Liga bersikeras tidak ada bukti insiden itu.

Pemain Prancis itu berharap Federasi Sepak Bola Spanyol, yang akan membuat keputusan, akan membuktikan dirinya benar dalam insiden yang menjadi sorotan di Spanyol itu.

"Pemeriksaan masih berlangsung," ujar Diakhaby.

"Juan Cala masih belum dinyatakan tidak bersalah," imbuhnya mengenai pemain yang ditudingnya melakukan serangan rasisme.

Baca juga: Dembele Optimistis Bertahan di Barcelona

Diakhaby yang marah meninggalkan lapangan setelah terlobat perselisihan dengan Cala dan menuding pemain Spanyol itu menggunakan pernyataan rasisme terhadapnya di babak pertama laga di Cadiz, Minggu (4/4).

Para pemain Valencia menyusul rekannya meninggalkan lapangan dan menjadi tim La Liga pertama yang melakukan protes terhadap insiden rasisme.

Namun, laga kembali dilanjutkan dengan para pemain Valencia mengaku mereka diancam dihukum jika tidak melanjutkan pertandingan.

"Kami masih harus maju ke hadapan hakim federasi," kata Diakhaby.

"La Liga mengaku tidak menemukan apa-apa namun federasi masih melalukan pemeriksaan. Saya merasa La Liga hanya ingin melindungi citra sepak bola Spanyol," kecam Diakhaby,

La Liga mengaku menggunakan perusahaan ekstrenal untuk menganalisa rekaman video, rekaman suara, dan materi dari media sosial.

Stasiun radio Spanyol Cope mengatakan mikrofon menangkap Cala berkata kepada Diakhaby, "Sialan, tinggalkan saya," sebelum meminta maaf dan berkata, "Maaf, jangan marah." (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya