Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Maung Bandung Waspadai Motivasi Persebaya

 Dero Iqbal Mahendra
10/4/2021 15:51
Maung Bandung Waspadai Motivasi Persebaya
Pemain Persib Francois Kuipers (kiri) berebut pemain Persiraja Silvio Escobar di laga Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY.(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

JELANG pertemuan antara Persib Bandung dengan Persebaya Surabaya di perempat final Piala Menpora, pelatih Persib Robert Alberts mengaku menaruh hormat kepada lawannya.

Menurut Robert, Persebaya merupakan tim kuat dan dirinya akan mewaspadai motivasi dari lawannya.

Meski bermaterikan para pemain lokal, Persebaya dianggap memiliki kualitas mumpuni yang mampu memberikan ancaman bagi tim mana pun. Hal tersebut terbukti setelah Persebaya mampu lolos sebagai runner-up Grup C dengan mengumpulkan tujuh poin dengan dua kali menang dan satu kali imbang.

Dengan timnya memiliki sejumlah punggawa asing, Robert tetap tidak mau meremehkan lawannya yang hanya bermaterikan pemain lokal. Hal tersebut tidak akan memberikan keuntungan apa pun bagi timnya.

"(Persebaya dengan materi pemain lokal) ini bukan keuntungan bagi PERSIB. Semua tim yang bermain di turnamen ini dengan menggunakan pemain lokal sudah membuktikan apa yang mereka bisa," kata Robert dalam keterangannya kepada media, Sabtu (10/4).

"Turnamen ini tidak sama untuk semua tim, beberapa ada yang diperkuat pemain lokal sedangkan yang lainnya merupakan kombinasi. Hal yang sangat bagus ketika melihat Persebaya dan PSM bermain dengan kebanggaan yang mereka miliki," tambahnya.

Robert menyampaikan calon lawannya memiliki mentalitas bertanding yang baik. Sang pelatih kebangsaan Belanda tersebut mengaku mengenal baik kekuatan Persebaya. Dengan banyaknya pemain timnas mulai dari U-23 maupun U-19 yang ada di Persebaya menjadi kekuatan dari tim Bajul Ijo.

“Para pemain Persebaya itu dalam kondisi baik, banyak berlari, bekerja dalam kelompok kecil dan main menekan. Persebaya punya banyak pemain bertalenta dan mau bekerja keras. Jadi saya pikir mereka tim yang sangat bagus," ungkap Robert.

Lebih lanjut selain mewaspadai semangat para pemain Persebaya, Robert juga menyanjung kehadiran Aji Santoso sebagai juru racik strategi tim Bajul Ijo.

"Persebaya main dengan semangat yang tinggi sekaligus ingin menunjukkan mereka punya kualitas sebagai pemain lokal. Banyak pemainnya yang bermain di level Internasional, mereka punya talenta besar dan pelatih yang juga sangat bagus," terang Robert.

Lebih lanjut Robert menuturkan untuk laga besok kemungkinan ia akan menerapkan rotasi pemain. Sebab tidak semua anak asuhnya bisa tampil penuh selama 90 menit. Hal itu dirasakan sebagai hal normal mengingat timnya masih dalam fase persiapan menuju Liga 1 2021.

"Kami akan tetap menerapkan skema rotasi pemain. Sebab, beberapa pemain belum siap menjalani laga dengan durasi 90 menit. Mereka tidak bisa bermain dengan babak tambahan. Jadi kami perlu merencanakan semuanya dengan hati-hati," bebernya.

Senada dengan sang pelatih gelandang Persib Febri Hariyadi juga menilai lawannya merupakan lawan yang berkualitas dan memiliko semangat tinggi. Namun ia dan rekan rekannya tidak akan kalah oleh hal tersebut.

“Dihuni pemain lokal yang sangat bagus, mereka punya daya juang tinggi jadi kami harus waspadai itu dan bisa menunjukkan semangat yang lebih tinggi dari lawan,” ujar Febri.

Febri berharap dipertandingan besok timnya dapat melanjutkan tren positif yang saat ini berjalan.

“Kami akan melanjutkan tren positif dari fase grup. Tentunya tidak mudah untuk melakukan pertandingan besok tapi kami berjuang untuk memenangi pertandingan,” pungkas Febri

Dalam kesempatan yang berbeda pelatih Persebaya Aji Santoso menuturkan timnya berambisi untuk merebut tiket ke semifinal setelah mampu tampil baik di fase grup hanya dengan satu kali kalah.

Dengan waktu persiapan yang tidak begitu banyak Aji mengaku memfokuskan latihan timnya ke unsur taktik guna menghadapi Persib Bandung.

"Kemarin, kami juga sudah mulai latihan taktikal dan malam hari nanti kami akan melakukan offisial training," ujar Aji.

Kepada timnya Aji mengaku hanya berharap anak asuhnya dapat tampil lepas dan fight di pertandingan besok.

“Mudah-mudahan pertandingan besok malam seluruh pemain bisa tampil fight. Karena kita semua tahu ini adalah pertandingan sangat penting dan laga yang akan seru menurut saya, sebab Persib dihuni dengan materi-materi pemain yang menurut saya cukup berkualitas," kata Aji.

Waspadai tos-tosan

Meski optimistis timnya dapat lolos dalam waktu normal, namun Robert tidak mau mengambil risiko di babak delapan besar yang menggunakan sistem gugur. Untuk itu sebagai antisipasi ia sudah menyiapkan eksekutor penendang penalti bila diperlukan saat melawan Persebaya besok.

"Kami mulai tentukan siapa yang siap mengambil tendangan penalti jika memang pertandingan harus ditentukan dengan itu," ujar Robert.

Sebagaimana diketahui skema adu penalti atau tos tosan merupakan penyelesaian yang diambil ketika kedua tim bermain sama kuat. Di laga pembuka di perempat final kemarin skema ini terbukti terjadi, PSIS harus pulang karena kalah adu penalti dengan PSM Makasar.

Senada dengan Persib, Persebaya juga sudah menyiapkan para penendangnya bila memang pertandingan harus diselesaikan dengan penalti.

“Tentunya sudah saya siapkan siapa-siapa saja yang akan menendang, seandainya pertandingan itu nantinya berakhir dengan penalti kick,” ungkap Aji. (Dro/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya