Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PADA pertandingan hari terakhir Grup D antara Bali United dan Persita berakhir imbang. Meski berakhir Imbang, hal tersebut tidak mengubah status Bali United yang mengunci tiket lolos ke fase gugur Piala Menpora.
Meski berada di posisi runner-up Grup D dan hanya membutuhkan hasil imbang, Bali United tidak santai dalam pertandingan ini. Tim arahan Stefano Cugurra Teco langsung tampil menekan sejak menit pertama.
Meski begitu Persita juga berusaha menguasai tempo pertandingan sejak peluit dibunyikan. Persita mendapatkan peluang pertama pada menit ke empat, namun tembakan dari Kanu Helmiawan belum mampu merobek gawang Bali United.
Tersentak dengan peluang dari Persita, Bali United berbalik menekan dan berbuah manis di menit ke 14. Berawal dari tendangan bebas di sektor kanan yang di eksekusi oleh Kadek Agung langsung disambut sundulan oleh Ilija Spasojevic yang tidak terkawal dari tengah kotak penalti, 1-0 untuk Serdadu Tridatu.
Tersengat gol Bali United, Persita berusaha membalas untuk menyamakan kedudukan. Sayang Aditia Gigis gagal memanfaatkan peluangnya di menit ke 23 sehingga keadaan masih 1-0 dan bertahan hingga turun minum.
Memulai babak kedua Persita langsung menekan pertahanan Bali United dengan tempil lebih agresif. Peluang pertama di babak kedua didapat oleh Aldi Al Cahya di menit 50, sayang masih belum dapat dikonversi menjadi gol. Tiga menit berselang tendangan bebas dari Irsyad Maulana nyaris mengubah kedudukan, untungnya kiper Bali United Wawan sigap mengamankan bola.
Pada akhirnya tekanan yang dilakukan Persita berbuah hasil yang berawal dari skema serangan balik. Irsyad Maulana yang melihat ruang di sisi kiri langsung menekan dan berlari ke arah gawang hingga kemudian melepaskan umpan tarik cerdik ke arah Taufik Febrianto yang berlari dari tengah dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Setelah keadaan imbang kedua tim saling menyerang namun sayang keadaan tidak berubah hingga peluit berakhir.
Menanggapi hasil tersebut Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro menilai anak asuhannya telah menjalankan instruksinya dengan baik.
“Kemarin saya sebut pertandingan hari ini akan menarik. Itu terbukti di mana pemain saya bisa mengaplikasikan bagaimana mengunci pemain lawan sehingga tidak leluasa memainkan bola," terang Widodo.
Ia pun menyebutkan para pemainnya sukses menerapkan pressing ke pemain Bali United dan mampu mencuri bola sehingga menghasilkan gol penyeimbang.
Ia pun menilai hasil imbang ini merupakan hasil kerja keras dari perjalanan timnya di turnamen ini. Dua laga pertama menurutnya timnya masih mencari bentuk terbaik di tengah waktu persiapan yang mepet. Selain itu Persita juga melibatkan beberapa pemain dari Persita U-20 dan tiga pemain anyar mereka. (Dro/OL-09)
Bali United saat ini baru memiliki lima pemain asing.
Mike Hauptmeijer yang memiliki tinggi badan 190 centimeter itu merupakan mantan penjaga gawang Timnas Belanda U-20 dan juga jebolan PEC Zwolle Youth.
Pada musim sebelumnya, Joao FerrariĀ membela PSIS SemarangĀ dan tampil sebanyak pada 34 pertandingan Liga 1 2024/25 dan menyumbangkan dua gol serta satu assist.
Novri sebelumnya dilepas oleh Bali United pada awal Juni lalu.
Yabes Roni ikut membawa Bali United memboyong dua gelar Liga 1 Indonesia, yaitu pada musim 2019 dan 2021/2022
BALI United sepakat memperpanjang kontrak dengan penyerang Muhammad Rahmat dan kiper Fitrul Rustapa untuk musim kompetisi Liga 1 Indonesia berikutnya.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved