Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
LEICESTER City harus mulai bersiap melanjutkan kiprah mereka tanpa Jamie Vardy. Hal itu diakui manajer The Foxes Brendan Rodgers, Senin (18/1), meski menegaskan penyerang berusia 34 tahun itu masih bisa berbicara banyak.
Vardy memegang peran penting dalam performa apik Leicester di Liga Primer Inggris musim ini dengan mencetak 13 gol dari 19 laga.
Mantan pemain timnas Inggris itu akan fit untuk tampil dalam laga melawan Chelsea, Rabu (20/1) dini hari WIB, meski harus ditarik ke luar karena cedera pinggul saat Leicester menang 2-0 atas Southampton, Sabtu (16/1).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Liga Primer Inggris Tinggal 16
"Tentu saja, klub harus memandang ke depan dan berencana untuk masa yang akan datang, bukan hanya untuk posisi Jamie namun di semua posisi," kata Rodgers.
"Tugas saya adalah memaksimalkan apa yang bisa kami raih dari Jamie selagi dia ada di sini. Selama ini, kita bisa melihat dia terus berkembang."
"Di usia seperti itu, Anda masih bisa berkembang dan dia secara konsisten memperlihatkan hal itu," lanjutnya.
Leicester berpeluang naik ke puncak klasemen jika bisa mengalahkan Chelsea. Saat ini, the Foxes berada di peringkat ketiga klasemen, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Manchester United. (AFP/OL-1)
Valencia ingin medatangkan Jamie Vardy lantaran musim ini kekurangan pemain yang cukup tajam untuk menyumbang gol.
Jamie Vardy menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki keraguan untuk tampil di level tertinggi meski kini usianya sudah menginjak 38 tahun.
Jamie Vardy menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Primer Inggris bagi Leicester City dengan koleksi 143 gol.
Liverpool hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2024/2025.
LEICESTER menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang kalah delapan pertandingan kandang berturut-turut tanpa mencetak gol usai kalah dari Newcastle 0-3
Akibat kekalahan dari Newcastle United, Leicester City, yang merupakan juara Liga Primer Inggris musim 2016, hampir pasti menyusul Southampton, terdegradasi ke Divisi Championship.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved