Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PSSI menggelar kompetisi juggling untuk mengampanyekan semarak Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang di Indonesia. Kompetisi dilaksanakan di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (10/12) siang.
Kompetisi bertajuk Youth Fun Juggling juga dimeriahkan di beberapa kota, mulai dari Bali, Sidoarjo, Solo dan Ogan Ilir. Total ada 11 ribu peserta yang mengikuti kompetisi juggling ini dari beberapa daerah.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti mengatakan, kegiatan itu merupakan implementasi dari Inpresi nomor 3 tahun 2019. Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, kegiatan tersebut digelar sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami memotivasi adik-adik agar tetap semangat berolahraga khususnya sepak bola. Karena kami tahu juggling merupakan salah satu teknik dasar sepak bola," kata Chandra, Kamis (10/12).
Chandra menjelaskan, antusiasme masyarakat dengan acara ini sangat tinggi. Namun, pihaknya membatasi jumlah peserta dengan total 11 ribu.
Baca juga : Legenda Sepak Bola Italia Paolo Rossi Meninggal Dunia
"Kegiatan ini kita laksanakan di enam provinsi, di masing-masing Provinsi ada enam kabupaten/kota di mana setiap kabupaten/kota itu pesertanya ada sekitar 230 peserta dan itu kita batasi, kalau tidak kita batasi pasti membeludak," ujar Chandra.
Sementara itu, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya mendukung penuh kompetisi juggling. Ia juga mengapresiasi stakeholder yang sudah bekerja sama untuk menggelar kegiatan tersebut.
"Ini bagian dari memeriahkan dalam rangka pentas dunia tahun 2021, dan di tengah pandemi Covid-19, alhamdulillah Kemenpora masih melakukan aktivitas sepak bola dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan sukses," ungkapnya.
Sementara itu, Budi Sudarsono sebagai motivator kompetisi juggling ini mengaku senang dengan adanya lomba teknik dasar sepak bola itu. Pelatih Persik Kediri itu juga mengaku kompetisi ini dapat mengasah skill dasar pesepak bola muda yang akan berguna untuk karier peserta di masa yang akan datang.
"Saya rasa ini kompetisi yang bagus, karena ini tidak mengedepankan dari sisi freestyel tetapi lebih kepada teknik dasar dari sepak bola," ujar Budi. (OL-7)
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved