Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dokter Pribadi Maradona Diduga Lakukan Pembunuhan tidak Disengaja

Basuki Eka Purnama
30/11/2020 11:10
Dokter Pribadi Maradona Diduga Lakukan Pembunuhan tidak Disengaja
Dokter Leopoldo Luque (kiri) bersama Diego Maradona usai operasi otak.(AFP/Diego Maradona press office)

DOKTER pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque, diselidiki polisi atas dugaan 'pembunuhan secara tidak sengaja', beberapa hari setelah legenda sepak bola tersebut meninggal dunia.

Sekitar 30 polisi di Buenos Aires menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Luque untuk memastikan kemungkinan adanya kelalaian dalam perawatan Maradona pascaoperasi.

Maradona meninggal di usia 60 tahun karena serangan jantung di rumahnya saat ia dirawat pascaoperasi otak, awal November lalu.

Baca juga: Napoli Kenakan Jersey Bermotif Argentina untuk Kenang Maradona

Penyelidikan itu dipicu laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina, dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka
di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires, kata narasumber pengadilan.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan seperti dikutip BBC, Senin (30/11).

Luque menolak berkomentar tentang dugaan tersebut. Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan meninggalkan rumah sakit pada 12 November, 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otak Maradona.

Maradona kemudian kembali ke rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Legenda Napoli itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11) waktu setempat dan dimakamkan keesokan harinya di permakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya