Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBUAH gol larut yang dicetak Jamie Vardy dalam laga keempat Grup G Liga Europa kontra Braga mengantarkan Leicester City ke babak 32 besar selepas menahan imbang tuan rumah 3-3 di Stadion Municipal de Braga, Portugal, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Kelolosan Leicester tidak lepas dari hasil laga lain di Athena, Yunani, ketika AEK Athens dikalahkan tamunya Zorya Luhansk dengan skor 0-3, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil-hasil itu membuat Leicester yang ada di puncak klasemen sementara Grup G kini mengoleksi 10 poin dan tidak akan tergusur dari dua besar, karena unggul tujuh poin dari AEK (3) maupun Zorya (3) yang menempati urutan ketiga dan keempat.
Di Braga, Leicester tiga kali tertinggal dari tuan rumah namun tiga kali pula bisa menyamakan kedudukan untuk mengamankan satu poin.
Gelandang Al Musrati membawa Braga memimpin empat menit selepas sepak mula dengan tembakan jarak jauh, tetapi lima menit berselang Leicester menyamakan kedudukan melalui penyelesaian sempurna Harvey Barnes.
Braga kembali memimpin sejak menit ke-24 ketika Ricardo Horta berhasil memancing dan memperdaya kiper Kasper Schmeichel sebelum mengirim umpan tarik yang diselesaikan Paulinho ke gawang tak bertuan.
Leicester yang berjibaku untuk membalas baru bisa menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-78 ketika James Maddison memperdaya Ricardo Esgaio sebelum melepaskan umpan tarik yang disambut sontekan mudah Luke Thomas untuk membuat skor 2-2.
Baca juga : Kalahkan Molde, Arsenal Pastikan Tiket ke 32 Besar Liga Europa
Tepat di pengujung waktu normal Braga kembali merestorasi kepemimpinan mereka saat umpan terobosan Galeno mampu diselesaikan dengan tenang oleh Fransergio dan tuan rumah mungkin berpikir sudah mengamankan tiga poin.
Namun, pada menit kelima injury time serangan pemungkas Leicester berhasil diakhiri dengan umpan silang terukur dari Marc Albrighton ke arah Vardy yang berdiri di area tiang jauh, menyorongkan bola ke dalam gawang untuk memaksakan skor imbang 3-3.
Sementara itu dalam pertandingan lain di Stadion Olimpiade Athena, tuan rumah AEK dipaksa melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain sejak menit ke-48 lantaran Yevhen Shakhov menerima kartu kuning kedua.
Situasi 11 lawan 10 sepenuhnya berhasil dimanfaatkan oleh Zorya yang membuka keunggulan pada menit ke-61 lewat sambaran Artem Gromov setelah sundulannya sempat ditepis kiper Giorgos Athanasiadis.
Vladyslav Kabaev lantas menggandakan keunggulan itu pada menit ke-75 dengan tembakan kaki kirinya sebelum Vladlen Yurchenko mengkonversi tembakan penalti empat menit jelang bubaran demi melengkapi kemenangan Zorya 3-0 atas AEK.
Di pertandingan kelima, Kamis (3/12) pekan depan, Zorya akan menjamu Leicester sedangkan Braga bertandang ke markas AEK. (Ant/OL-7)
Valencia ingin medatangkan Jamie Vardy lantaran musim ini kekurangan pemain yang cukup tajam untuk menyumbang gol.
Jamie Vardy menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki keraguan untuk tampil di level tertinggi meski kini usianya sudah menginjak 38 tahun.
Jamie Vardy menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Primer Inggris bagi Leicester City dengan koleksi 143 gol.
Liverpool hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2024/2025.
LEICESTER menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang kalah delapan pertandingan kandang berturut-turut tanpa mencetak gol usai kalah dari Newcastle 0-3
Akibat kekalahan dari Newcastle United, Leicester City, yang merupakan juara Liga Primer Inggris musim 2016, hampir pasti menyusul Southampton, terdegradasi ke Divisi Championship.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved