Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MANAJER Tottenham Hotspur Jose Mourinho menilai Son Heung-min pantas diganjar kontrak jangka panjang terbaru bersama The Lilywhites setelah mengawali musim yang gemilang bersama pemain Korea Selatan itu.
Masa kontrak striker berusia 28 tahun itu akan berakhir pada 2023, dan dilaporkan sedang berdiskusi soal kesepakatan baru bersama klub bermarkas di London Utara itu.
Son menjadi sosok kunci bagi Spurs. Dia telah mencetak sembilan gol dalam delapan pertandingan musim ini. Ia juga mencatatkan empat assist saat bahu membahu dengan Harry Kane untuk menciptakan serangan gol, menjadikannya sebagai duet yang kerap menghancurkan.
Morinhou percaya jika performanya terus menukik, Son bakal diganjar kontrak baru yang lebih besar dan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub.
“Saya setuju (perpanjangan kontrak). Kontrak Son masih tiga tahun lagi jadi kami tak khawatir,” kata Mourinho, dikutip AFP, Jumat (23/10.
“Son senang berada di sini. Saya yakin dia ingin berkomitmen lebih lama bersama klub,” tambah dia.
Kane dan Dele Alli telah menjadi pusat perhatian di Spurs dalam beberapa tahun belakangan. Namun nama Son muncul menjadi salah satu unjung tombak klub.
“Musim demi musim, Sonny telah menunjukkan betapa bagusnya penampilan dia,” katanya.
Son Heung-min yang mencetak gol dari bangku cadangan dalam kemenangan 3-0 atas LASK di Liga Europe, Kamis (22/10), kemungkinan akan kembali masuk dalam susunan pemain saat melawan Burnley pada lanjutan Liga Premier, Senin (26/10). (OL-8)
Tottenham Hotspur dilaporkan telah menghubungi pihak Rodrygo dan siap menawarkan gaji tertinggi di klub untuk menjadikannya pusat proyek baru mereka.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
Son Heung-min, yang kini berusia 33 tahun, mengakhiri 10 tahun kariernya bersama Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur resmi mendatangkan gelandang asal Portugal, Joao Palhinha, dari Bayern Muenchen dengan status pinjaman selama satu musim.
Laga kontra Newcastle menjadi titik awal emosional dari perpisahan sang ikon, Son Heung-min, dengan klub yang telah ia bela sejak 2015.
Son Heung-min mendapat standing ovation dan guard of honour dari kedua tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved