Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMAIN Paris Saint-Germain, Angel Di Maria berang setelah namanya tidak masuk dalam skuat Argentina untuk kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Amerika Latin. Di Maria tidak dibawa pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni dalam skuat Tim Tango saat menghadapi Ekuador dan Bolivia bulan depan.
"Saya tidak dapat menemukan penjelasan, saya tidak bisa berkata-kata. Tim nasional Argentina adalah yang paling penting bagi saya," kata Di Maria kepada acara radio Closs Continental soal dia yang tidak dimasukkan ke dalam skuad.
"Jika saya bekerja keras di PSG, itu adalah demi memiliki peluang di tim nasional dan mampu bersaing. Sulit untuk memahami bahwa ketika saya berada di momen yang baik, saya justru tidak dipanggil," imbuhnya.
Kekesalan Di Maria memang beralasan. Pemain berusia 32 tahun itu mencetak 12 gol dan menyumbang 23 assists di semua kompetisi untuk PSG musim lalu.
"Jika saya tidak dipanggil, itu karena mereka tidak ingin menelepon saya. Saya akan terus berjuang untuk berada di tim nasional Argentina," jelas Di Maria.
"Apakah saya tua di usia 32? Banyak orang mengatakan bahwa saya sudah tua, tetapi saya berusia 32 tahun dan saya terus berlari dengan cara yang sama, di setiap pertandingan saya menunjukkan bahwa saya tidak tua, dan saya bisa berada di level Neymar dan Kylian Mbappe," ungkapnya
Setelah membintangi kemenangan 3-0 PSG atas Nice awal pekan ini, Di Maria menyampaikan lewat media sosial dan tampaknya menyindir keputusan Scaloni yang tidak memanggilnya. “Apapun yang terjadi, saya tidak akan pernah menurunkan tangan saya, saya tidak pernah melakukannya, apalagi sekarang,” jelas Di Maria.
Di Maria saat ini menghadapi beberapa minggu yang sulit di level klub setelah dihukum empat larangan bertanding karena dianggap meludahi pemain Marseille di awal bulan ini. (Goal/R-1)
Sosok penting pada era puisi baru Peru abad ke-20.
Skuad asuhan Lionel Scaloni tidak tampil di level terbaik, tetapi eksekusi Messi sudah cukup untuk menandai start positif Los Albicelestes menuju Qatar dua tahun mendatang.
Robinho pada 2017 dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara oleh pengadilan Italia atas dugaan keterlibatannya dalam pemerkosaan seorang perempuan berusia 22 tahun pada 2013.
Queiroz menerima tawaran melatih Kolombia pada Februari 2019. Total ia memimpin dalam 18 pertandingan dengan raihan sembilan kemenangan, lima kali imbang, dan empat kali kalah.
KONFEDERASI Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Senin (31/5) memutuskan memindahkan lokasi penyelanggaraan Copa America 2021 ke Brasil.
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
KEMENANGAN menjadi hal wajib bagi Argentina saat menghadapi Paraguay dalam lanjutan penyisihan Grup B Copa America 2019.
Walau belum seperti yang diharapkan, penampilan Lionel Messi dan kolega saat melawan Venezuela mulai menunjukkan perkembangan.
Kebangkitan Messi plus kerja sama tim yang kian melebur patut diwaspadai tim asuhan Tite.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (6/10), pukul 03.00 waktu setempat, di apartemen Villa Devoto, Buenos Aires, ibu kota Argentina, tempat ia dan temannya berpesta.
Pemain berusia 32 tahun ini telah memecahkan rekor klub dengan memenangkan 34 trofi, termasuk sepuluh gelar La Liga dan empat Liga Champions.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved