Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dua Stadion di DIY Layak Gelar Lanjutan Liga 1

Ardi Teristi
30/7/2020 01:05
Dua Stadion di DIY Layak Gelar Lanjutan Liga 1
Foto aerial Stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta, Kamis (30/1).(Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Sebanyak 6 klub di Liga 1 akan menjadikan dua stadion di DIY menjadi markas mereka dalam lanjutan Liga 1 yang akan digelar di DIY 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 mendatang. 

Tiga tim, yaitu Persija, Bali United,  dan PSM Makassar, rencananya akan menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, sebagai tempat bertanding untuk lanjutan Liga 1, sedangkan Stadion Maguwoharjo akan digunakan markas bagi tim PSS Sleman, Borneo FC, dan Persiraja.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Yarno mengungkapkan, keduanya sudah diverifikasi. "Tim kita sudah lihat, secara umum venue oke. Hanya tinggal pemeliharaan rumput saja, tapi itu bukan masalah. Semua sudah oke, termasuk tempat untuk mereka (keenam tim) latihan," terang Yarno saat bertemu dengan Sekda DIY di Komplek Kepatihan, Rabu (29/7).

Baca juga: PSSI Ingin Shin Tae-yong Bawa Timnas Latihan di Korsel

PT LIB pun mengaku sudah mengantisipasi berbagai hal terkait pelaksanaan pertandingan pada masa pandemi Covid-19, terutama dalam hal kesehatan. Protokol kesehatan akan dilaksanakan dengan ketat.

Jadwal pertandingan pun telah diatur agar kompetisi bisa optimal. PT LIB berusaha agar meminimalisasi risiko cedera para atlet saat menjalani lanjutan Liga 1. Nantinya, akan ada 4 hingga 5 hari off untuk digunakan pemulihan kebugaran para atlet.

Guna menghindari risiko penularan Covid-19, pihaknya akan menggelat tes polymerase chain reaction (PCR) tiap 14 hari sekali kepada semua yang terlibat dalam kegiatan. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pusat untuk mendukung pencegahan penularan covid-19.

Selain itu, pertandingan juga nantinya akan digelar tanpa penonton. Untuk mengantisipasi penggemar fanatik yang memaksa menonton atau yang nobar, pihaknya juga sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polda DIY. 

Yarno menjelaskan, melalui kompetisi ini, kemampuan atlet lebih terasah. Persiapan dan penyegaran pemain timnas piala dunia bisa lebih baik. "Kami juga berharap akan mampu mendapatkan kepercayaan dari FIFA untuk bisa menjadi tuan rumah dikategori under-20," kata dia.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, pada prinsipnya Pemda DIY akan mendukung dan mengizinkan pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 di DIY. Namun ada catatan penting dalam pertemuan tersebut, yaitu apabila Oktober nanti belum kondusif, pelaksanaan kompetisi perlu dikaji ulang.

"Kita dukung, tapi tetap kita sampaikan bahwa kondisi Oktober kita belum tahu. Kalau kondisinya tidak memungkinkan ya kita tidak berani juga," kata dia.

Baskara Aji berpesan protokol kesehatan harus ketat diterapkan agar tidak akan ada penambahan kasus Covid-19 saat kompetisi digelar. Tes PCR juga harus rutin diadakan untuk pemain dan official. Aji juga meminta tidak ada suporter yang datang ke stadion dan pertandingan dapat disiarkan secara daring. Dengan demikian, para suporter bisa menonton tim yang bertanding tanpa datang ke stadion. (H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya