Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANCHESTER City dengan sengaja mengabaikan penyelidikan UEFA terhadap dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Hal itu diungkapkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Namun, CAS juga menyebut UEFA gagal membuktikan Manchester City memalsukan pendanaan dari pemilik klub sebagai pemasukan dari sponsor.
Awal bulan ini, CAS membatalkan skorsing dua tahun dari kompetisi Eropa yang dijatuhkan UEFA kepada Manchester City dan memangkas denda dari 30 juta euro menjadi hanya 10 juta euro.
Baca juga: Mohamed Salah Akan Sangat Merindukan Dejan Lovren
Alasan CAS memutuskan hal itu diungkapkan pada Selasa (28/7). CAS menyebut denda tetap dijatuhkan kepada Manchester City karena klub Liga Primer Inggris tidak bekerja sama dalam penyelidikan UEFA.
Namun, CAS menyebut tudingan penyembunyian pendanaan adalah pelanggaran yang lebih serius dan pengadilan itu tidak bisa menyimpulkan the Citizen melakukan pelanggaran terkait hal itu.
Performa Manchester City meroket sejak mereka diambil alih oleh Sheik Mansour, anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, pada 2008.
Manchester City dituding menggelembungkan nilai pemasukan dari sponsor asal Uni Emirat Arab, Etisalat dan Etihad Airways, agar memenuhi aturan FFP UEFA yang membatasi pengeluaran klub pada belanja dan gaji pemain. (AFP/OL-1)
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Sanksi pengurangan poin tersebut membuat Nottingham Forest kini turun ke peringkat 18 atau posisi teratas di zona degradasi saat kompetisi masih menyisakan delapan laga lagi pada musim ini.
Keuangan Barcelona saat ini masih dinyatakan minus oleh aturan FFP.
Kemenangan di markas Everton itu berarti Setan Merah sukses membukukan kemenangan di lima dari enam laga terakhir mereka di Liga Primer Inggris.
Pada Mei lalu, Juventus setuju membayar denda lebih dari 700.000 euro, karena merekayasa nilai transfer, gaji, dan laporan keungann mereka terkait keuntungan modal.
City berpeluang dihukum pengurangan poin bahkan degradasi dari strata teratas Inggris, jika mereka dinyatakan bersalah melanggar peraturan keuangan.
Kemenangan itu menjadi trofi Super Cup pertama bagi PSG sekaligus bagi klub asal Prancis. Les Parisiens juga melengkapi koleksi lima gelar yang sudah mereka raih sepanjang 2025.
Putusan dari UEFA dan CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuatan yang unik.
MOHAMED Salah menegur badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mengenang mantan pemain timnas Palestina, Suleiman al-Obeid atau Pele Palestina.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved