Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MANAJER Bournemouth Eddie Howe menyebut ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan refleksi setelah ia gagal menyelamatkan tim itu dari degradasi.
Bournemouth berhasil mengalahkan Everton 3-1 dalam laga pekan pemungkas di Goodison Park, Minggu (26/7), tapi kemenangan itu hanya cukup untuk finis di urutan ke-18 dengan koleksi 34 poin atau terpaut satu poin di bawah Aston Villa.
"Marjinnya sangat tipis. Ada banyak momen sepanjang musim ini tapi tidak pernah menuju satu hal positif. Sebagai manajer, saya melakukan
banyak keputusan dan tidak bagus dalam hal itu sepanjang musim," kata Howe dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Bournemouth.
Baca juga: Deeney: Ini Hari Menyedihkan untuk Watford
"Sepanjang musim ini, ada banyak naik dan turun tapi saya tidak akan menyalahkan para pemain. Yang harus saya lakukan adalah melihat ke diri sendiri dan refleksi," tambahnya.
Masa depan Howe di Bournemouth bisa saja terancam setelah delapan musim menukangi tim itu dan akhirnya gagal menyelamatkan tim dari degradasi.
"Sungguh menyakitkan. Saya merasa sedih untuk para suporter. Mereka tidak ada di sini dalam potongan akhir perjalanan ini dan itu membuat segalanya jadi lebih sulit," katanya.
"Ini saatnya refleksi, untuk melihat apa langkah selanjutnya. Segalanya di klub ini berdasar pada asumsi bisa bertahan di Liga Primer Inggris dan saya akan berbicara dengan orang-orang yang berwenang."
"Ini tikungan tajam dan kami harus mengambil langkah yang tepat," pungkasnya.
Howe, yang merupakan jebolan akademi Bournemouth dan menghabiskan karier profesionalnya di klub itu, memulai tenor kepelatihan keduanya di The Cherries sejak 2012 saat masih di League One alias kasta ketiga sepak bola Inggris.
Dalam tiga musim, ia berhasil membawa Bournemouth promosi ke Liga Primer Inggris. Tetapi, setelah lima musim di kasta tertinggi, mereka kini harus kembali ke Divisi Championship. (Ant/OL-1)
Kepa Arrizabalaga bergabung dengan Arsenal dengan kontrak tiga tahun dari Chelsea setelah menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Bournemouth.
Pada musim 2024-2025, Milos Kerkez tidak pernah absen dan selalu bermain sebagai starter dalam 38 pertandingan Bournemouth di Liga Primer Inggris.
Juara bertahan Liverpool akan menjamu Bournemouth di match day pembukaan Liga Primer Inggris musim 2025/2026.
Adrien Truffert didatangkan Bournemouth untuk menggantikan Milos Kerkez, yang tengah dalam perundingan untuk bergabung dengan Liverpool.
Adrien Truffert dilaporkan setuju bergabung dengan Bournemouth setelah ditebus dari Rennes dengan biaya 13,5 juta Euro (Rp253 miliar) dengan biaya tambahan 3,5 juta Euro (Rp66 miliar).
Huijsen direkrut dari Bournemouth dengan nilai transfer mencapai 50 juta pound sterling.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved