Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJAGA gawang Manchester United David de Gea seharusnya bisa mementahkan gol kedua Chelsea dengan kemungkinan '100 banding 100'. Hal itu dikatakan manajer Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer setelah blunder yang dilakukan penjaga gawang Spanyol itu membuat Manchester United kalah telak 1-3 melawan Chelsea dalam laga semifinal Piala FA, Senin (10/7) dini hari WIB.
De Gea melakukan kesalahan pada gol pembuka Chelsea oleh Olivier Giroud pada waktu tambahan babak pertama dan kemudian mengulangi lagi saat membiarkan Mason Mount melepaskan tendangan yang seharusnya bisa dia mentahkan pada babak kedua.
Kesalahan fatal ini menguakkan lagi kritik terhadap menurunnya kesigapan De Gea. Tetapi, Solskjaer membela keputusannya menurunkan De Gea sebagai kiper pilihan pertama.
Baca juga: Sukses Kalahkan MU, Lampard Puji Karakter Pemain Chelsea
"Saya tidak bisa berbicara soal keyakinan diri David de Gea tetapi secara mental dia kuat sekali," kata Solskjaer. "Dia tahu dia seharusnya bisa menyelamatkan satu gol dengan kemungkinan 100 banding 100 tetapi itulah sepak bola."
Kiper pilihan kedua Sergio Romero sebelum ini selalu diturunkan pada setiap babak Piala FA musim ini, tetapi Solskjaer malah tidak menurunkan
dia saat laga penting di Wembley itu.
"Saya yang membuat keputusan memainkan dia (De Gea) dan secara mental dia siap untuk itu," kata pelatih asal Norwegia tersebut.
Tidak hanya tidak memasang Romero, Solskjaer juga memasang line-up yang aneh dengan tidak memasukkan Anthony Martial, Paul Pogba, dan Mason Greenwood. Padahal, yang menjadi lawan kali ini adalah Chelsea.
Membela pilihan susunan timnya itu, Solskjaer berkilah tidak mau membahasnya karena timnya kini harus fokus ke dua laga terakhir Liga Primer Inggris agar finis empat besar sehingga bisa kembali ke Liga Champions.
"Tidak ada waktu untuk menyesali diri. Kami punya dua pertandingan pekan ini dan kemudian Liga Europa," kata Solksjaer sembari menegaskan timnya harus siap segala-galanya menghadapi kedua pertandingan krusial itu.
"Mereka (Pogba dan Martial) sudah sering bermain sehingga ini cuma soal menyegarkan tim saja tetapi juga memberi mereka peluang menciptakan perbedaan ketika dimasukkan."
Bukan hanya oleh blunder de Gea, MU makin dibuat nestapa oleh kapten mereka Harry Maguire yang memasukkan gol bunuh diri sedangkan Bruno
Fernandes mengemas gol pelipur lara dari titik penalti. (OL-1)
Manchester City atau Man City menjadikan kekalahan dari Crystal Palace di Final Piala FA sebagai motivasi menjelang dua laga terakhir Liga Inggris
PENJAGA gawang Crystal Palace, Dean Henderson, tertangkap kamera tangannya menyentuh bola di luar area penalti.
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola memberikan ucapan selamat kepada Crystal Palace yang bisa bertahan dengan baik dari gempuran timnya. Crystal Palace meraih kemenangan atas Man City 0-1
Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menyebutkan bahwa kemenangan atas Manchester City di final Piala FA merupakan suatu sejarah.
Manchester City kalah 1-0 dari Crystal Palace di final Piala FA. Pep Guardiola kecewa dengan keputusan wasit yang tak mengusir Dean Henderson usai insiden kontroversial di luar kotak penalti.
Oliver Glasner mempersembahkan kemenangan bersejarah Crystal Palace atas Manchester City di final Piala FA kepada para suporter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved