Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sukses Kawinkan Gelar Domestik, Muenchen Incar Liga Champions

Rahmatul Fajri
05/7/2020 16:16
Sukses Kawinkan Gelar Domestik, Muenchen Incar Liga Champions
Bayern Muencehn merayakan gelar juara di ajang DFB Pokal(AFP/Alexander Haseenstein)

BAYERN Muenchen melanjutkan dominasi di Jerman setelah sukses mengawinkan Bundesliga dengan DFB Pokal.

Seusai menyabet gelar Bundesliga ke-30 dalam sejarah klub, Die Roten, julukan Muenchen meraih gelar DFB Pokal ke-20 setelah menundukkan Bayer Leverkusen dengan skor 4-2. Muenchen menjadi tim tersukses yang meraih double atau mengawinkan trofi domestik sebanyak 13 kali.

Laga final DFB Pokal digelar di Olympiastadion, Berlin, Minggu (5/7) dini hari WIB, bomber Muenchen Robert Lewandowski menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol menit ke-59 dan '89. Dua gol lainnya lebih dulu dicetak David Alaba menit ke-16 dan Serge Gnabry menit ke-24.

Sedangkan Leverkusen sukses memperkecil ketinggalan melalui gol Sven Bender menit ke-63 dan penalti Kai Havertz pada injury time.

Lewandowski yang tampil tajam musim ini berhasil mencetak enam gol dan menjadi topskor turnamen. Ia merupakan pemain pertama yang menjadi topskor dalam lima edisi DFB Pokal.

Selain itu, striker asal Polandia itu juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol di tiga partai final DFB Pokal beruntun. Pemain berusia 31 tahun itu mencetak satu gol saat mengalahkan Eintrach Frankfurt pada 2018 dan dua gol saat membungkam RB Leipiz pada 2019.

"Kami menunjukkan bahwa kami tim yang lebih baik dan kami ingin memenangkan piala. Saya bahagia kami bermain baik sebagai tim," ujar Lewandowski yang telah mencetak 51 gol dalam 43 laga pada musim ini.

Baca juga : Usai Gasak Lazio, Milan Ambisi Tekuk Juventus

Rekor juga dicatatkan oleh juru taktik Hansi Flick. Flick yang menggantikan Niko Kovac pada November lalu merupakan orang Jerman pertama yang meraih double-double saat menjadi pemain dan pelatih.

Pelatih berusia 55 tahun itu meraih double saat menjadi pemain Muenchen pada 1986 setelah mengalahkan Stuttgart dengan skor 5-2. Flick yang saat itu masih berusia 21 tahun meraih trofi domestik pertama dalam karirnya.

Sukses mengawinkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal, Flick belum puas dan bertekad mencatatkan treble pada musim ini dengan meraih Liga Champions. Ia ingin mengulangi pencapaian Jupp Heynckes yang menorehkan trebel winners pada musim 2012/2013.

"Kami sangat bangga dengan kesuksesan ini. Permainan tim beberapa pekan terakhir sangat sensasional. Kami akan menikmati gelar double ini. Pemain akan beristirahat beberapa hari dan kemudian kita akan bersiap untuk Liga Champions," ungkap Flick yang menjadi asisten Joachim Loew saat Jerman juara Piala Dunia 2014 itu.

Presiden kehormatan Muenchen Uli Hoenes juga yakin Flick mampu melanjutkan tren positif di Liga Champions. Muenchen yang menyabet semua laga dengan kemenangan sejak kompetisi dilanjutkan pada Mei dalam mood bagus untuk melawan Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 8 Agustus mendatang.

"Semua berharap bahwa tim ini akan selalu bermain dengan cara mereka bermain sekarang. Kami selalu memiliki pemain individu yang berkualitas, tetapi Hansi melakukan pekerjaan yang baik untuk mengubah pemain individu ini menjadi tim yang hebat," kata Hoenes. (FcBayern/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya