Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kompetisi Ingin Dilanjutkan, Klub Liga 2 Minta Bantuan Keuangan

Rahmatul Fajri
29/5/2020 19:48
Kompetisi Ingin Dilanjutkan, Klub Liga 2 Minta Bantuan Keuangan
Kantor PSSI(Antara/Wahyu Putro A)

PERWAKILAN klub Liga 2 meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan bantuan atau jaminan jika kompetisi dilanjutkan.

Jaminan keuangan itu disampaikan perwakilan klub ketika rapat bersama PSSI dan PT LIB menyikapi rencana kelanjutan kompetisi yang tertunda sejak Maret akibat pandemi covid-19 saat Liga 2 baru sepakan bergulir.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan secara umum klub Liga 2 meminta bantuan PT LIB dan PSSI terkait finansial dan keuangan klub.

Dengan tidak adanya pemasukan dari sponsor dan penjualan tiket, ditambah klub juga harus membayar gaji pemain hingga Juni membuat finansial klub kembang kempis.

"Yang umum disampaikan klub Liga 2 adalah kesulitan keuangan. Bila dilanjut, maka apakah PT LIB dan PSSI dapat membantu mereka untuk dukungan sponsorhipnya," kata Yunus, ketika dihubungi, Jumat (29/5).

Baca juga : Real Madrid, Klub Sepak Bola Paling Berharga di Eropa

Sementara itu, terkait usulan kompetisi, klub juga terbelah. Ia mengatakan beberapa klub meminta dilanjutkan dengan syarat protokol medis yang ketat untuk kesehatan dan keselamatan pemain.

Lalu, ada juga yang meminta ditiadakannya sistem degradasi. Kemudian, juga ada diminta untuk menghentikan liga 2 musim ini dan menggelar turnamen pengganti ketika situasi kembali kondusif.

Yunus mengatakan semua usulan itu akan ditampung dan akan dibahas dalam rapat komite eksekutif (exco) PSSI dalam waktu dekat. Setelah itu, PSSI, lanjutnya, akan memberikan pernyataan mengenai nasib kompetisi.

"Tentu akan kami laporkan ke Pak Ketum dan nanti akan dibahas di rapat exco. Iya bisa saja dalam waktu dekat, satu atau dua hari. Saya lagi menunggu arahan Pak Ketum kapan rapatnya," kata Yunus.

Sementara itu, Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra mengatakan klub memang mengalami kesulitan finansial imbas penghentian kompetisi. Ia mengatakan ketika liga tak berjalan otomatis pemasukan dari sponsor juga berhenti.

Baca juga : Liga Primer akan Bergulir Lagi, Ini Perubahan Jam Sepak Mulanya

"Sponsor itu kan mengikuti regulasi kita sebenarnya. Jadi kan begini, produknya harus ada baru kita jualan ke sponsor kan. Dalam kondisi sekarang kan sponsor gak bayar. Stop semua," ujarnya.

Selain itu, Rudy mengatakan mengenai nasib kompetisi akan diputuskan oleh PSSI dalam waktu dekat.

"Setelah rapat dengan klub Liga 2, kira-kira 1-2 hari berselang, akan ada rapat Exco PSSI untuk mengumumkan kompetisi," ungkapnya.

PSSI sebelumnya telah menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Asosiasi Pelatih epak bola Seluruh Indonesia (APSSI), dan klub Liga 1.

Berbagai usulan dikemukakan mulai dari melanjutkan kompetisi musim 2020, menggelar turnamen pengganti, menghentikan total musim 2020 dan memulai musim 2020/2021 ketika situasi kondusif.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya