Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Unjuk Tajam Lewandowski

Rahmatul Fajri
17/5/2020 08:10
Unjuk Tajam Lewandowski
Striker Bayern Muenchen asal Polandia Robert Lewandowski (tengah) bersama rekan setimnya saat mengikuti sesi latihan bersama di Muenchen.(AFP/Christof STACHE)

ROBERT Lewandowski siap menjadi tumpuan Bayern Muenchen saat melawat ke markas Union Berlin, Alte Foersterei, pada lanjutan Bundesliga, malam ini.

Lewandowski, 31, sedang menjalani musim terbaik dalam perjalanan ka riernya, yakni dengan torehan 25 gol dalam 23 pertandingan liga. Capaian ini sangat dekat dengan catatan 30 gol di musim 2015/2016 dan 2016/2017.

Pemain asal Polandia itu bersyukur dengan ditundanya Bundesliga sejak pertengahan Maret imbas virus korona baru atau covid-19. Ia mampu mengebut penyembuhan cedera pangkal paha yang ia derita sejak Desember dan bisa tampil bugar saat melawan Union.

“Saya merasa lebih baik daripada sebelumnya karena saya bisa bekerja keras untuk kebugaran fi sik selama dua bulan terakhir,” kata Lewandowski.

Selain berada dalam kondisi fit, ketajaman Lewandowski juga akan diasah Miroslav Klose. Mantan striker timnas Jerman itu menjadi asisten pelatih Muenchen selama setahun ke depan.

Lewandowski mengaku beruntung bisa dilatih eks pemain Bayern yang mengoleksi 53 gol dalam 150 pertandingan itu. “Dia merupakan pemain hebat dan saya tahu dia bisa membantu kami dengan pengalaman dan keahliannya,” ungkap Lewandowski.

Sementara itu, juru taktik Muenchen Hansi Flick ogah meremehkan kekuatan Union Berlin yang berada di papan tengah. Pasalnya, Union Berlin mampu memberi kejutan dengan membekap Borussia Dortmund dan Moenchengladbach musim ini. “Mereka adalah tim dengan mental yang hebat. Kami akan menghadapi tim agresif yang langsung menyerang. Kita harus menunjukkan mentalitas kita dan menghadapi tantangan mereka,” kata Flick tentang Union.

Flick juga mengaku tetap waspada meski sang pelatih Union Berlin, Urs Fischer, harus absen dari laga ini karena melanggar aturan karantina. Fischer meninggalkan hotel karena harus merawat ayah mertuanya yang meninggal dunia. “Seluruh simpati kami tertuju kepada keluarga Fischer pada masa sulit ini,” kata Presiden Union Dirk Zingler. Untuk pertandingan melawan Muenchen, asisten Fischer, Markus Hoffmann, akan bertanggung jawab mengarsiteki tim.


Ragukan stamina

Di samping mewaspadai Union Berlin, Flick mengaku harus meracik dengan hatihati susunan pemain nantinya. Pasalnya, ia tidak yakin stamina anak asuhnya bisa tampil penuh setelah libur selama dua bulan. “Kami menggelar laga uji coba di latihan dengan 20 menit kemarin. Intensitasnya tinggi. Namun, kita tidak tahu apakah seluruh skuad mampu bertahan lebih dari 90 menit,” ungkapnya.

Pada laga nanti, para pemain harus mengikuti protokol medis, seperti mengenakan masker bagi pemain di bangku cadangan dan menghindari jabat tangan atau berpelukan saat perayaan gol.

Flick mengatakan anak asuhnya telah diberi pengarahan tentang protokol medis dan apa yang harus dilakukan. Namun, Flick mengatakan hal itu tidak akan berpengaruh besar pada penampilan anak asuhnya. “Tidak banyak yang berubah, kecuali masker di ruang ganti. Lebih dari 200 negara akan menonton, kami memiliki penonton yang sangat besar sehingga kami ingin memberikan penampilan yang terbaik,” kata Flick.

Liga Jerman menjadi kompetisi sepak bola elite di Eropa yang paling awal kembali bergulir setelah dihentikan pandemi korona sejak Maret silam. Menyisakan sembilan laga lagi, Muenchen masih berkuasa di klasemen sementara dengan koleksi 55 poin dan unggul empat poin atas rival terdekat, Borussia Dortmund. (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya