Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bundesliga Bisa Digelar 9 Mei Walau Jadi Pertandingan Hantu

Widhoroso
21/4/2020 04:55
Bundesliga Bisa Digelar 9 Mei Walau Jadi Pertandingan Hantu
Pemain Bayern Muenchen menjalani latihan, Kamis (16/4) pekan lalu. Bundesliga kemungkinan akan kembalia bergulir pada 9 Mei 2020.(AFP/Christof Stache)

KOMPETISI Bundesliga, Jerman yang dihentikan sejak 13 Maret lalu akibat pandemi Covid-19, kemungkinan besar bisa kembali bergulir pada 9 Mei mendatang. Namun laga kemungkinan akan digelar tertutup alias tanpa penonton.

Hal itu diungkapkan Perdana Menteri negara bagian Bavaria, tempat Bayern Munchen bermarkas, Markus Soeder. Ia mengakui tidak bisa membayangkan pertandingan digelar tanpa penonton. Namun, hal ini memang diperlukan mengingat perlunya jarak sosial untuk memperlambat penyebaran virus.

"Kita mungkin bisa kembali memmulai kompetisi pada 9 Mei walau laga yang akan digelar menjadi pertandingan hantu karena tanpa disaksikan penonton. Namun hal itu lebih baik dibandng akhir pekan tanpa pertandingan sepakbola," ujarnya.

Pemimpin negara bagain Rhine-Westphalia utara yang merupakan kandang Borussia Dortmund, Armin Laschet juga menyebut kompetisi sepak bola tertinggi di Jerman itu bisa dilanjutkan. Namun untuk itu harus ada syarat-syarat yang harus dipersiapkan dengan sangat matang.  

"Liga Sepakbola Jerman (DFL) telah menyatakan soal standar keamanan saat laga digelar. Saya bisa membayangkan nantinya pertandingan akan berlangsung tanpa penonton," jelasnya.   

Sebelumnya, Ketua Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Fritz Keller menegaskan Bundesliga bisa kembali dilanjutkan bulan depan namun laga akan berlangsung tanpa penonton. Namun hal itu ditentang sekelompok kelompok suporter.

"Kami sangat sadar bahwa sepakbola tanpa penonton tidak ada artinya. Namun tanpa uanag dari hak siar televisi, beberapa penggemar mungkin tidak akan pernah bisa menghadiri permainan klub mereka lagi, karena klub itu tidak ada lagi," jelas Keller. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya