Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bruno Fernandes Mengubah Manchester United

Dewan Redaksi Media Group Suryopratomo
07/3/2020 08:25
Bruno Fernandes Mengubah Manchester United
Dewan Redaksi Media Group Suryopratomo(Seno)

DENGAN tinggi badan hampir 1,8 m dan perawakan yang atletis, Bruno Fernandes merupakan sosok pemain sepak bola yang ideal. Apalagi visi bermainnya begitu baik sehingga selalu bergerak secara efisien dan ada pada setiap situasi permainan yang dibutuhkan oleh tim.

Bakat yang begitu besar ternyata bisa juga tidak terlihat. Setidaknya pelatih Portugal Fernando Santos luput mengetahui bahwa ia memiliki gelandang menyerang muda yang hebat. Santos baru mengikutkan pemain kelahiran 9 September 1994 itu di Piala Dunia 2018. Itu pun lebih banyak menjadi pemain cadangan. Hanya sekali ia bermain, yakni saat Portugal bermain Imbang 3-3 melawan Spanyol pada 15 Juni 2018.

Berbeda dengan pemain Portugal lainnya, Fernandes memang dibesarkan di luar. Ia memilih mengasah kemampuan di Italia. Pada usia 18 tahun ia berlatih di Sekolah Sepak Bola Novara. Karena bakatnya yang besar, hanya beberapa minggu ia bermain di tim junior dan langsung dimasukkan ke tim Seri B, Novara.

Fernandes bahkan kemudian menjadi incaran klub Seri A Italia. Setidaknya lima musim ia habiskan di Liga Italia dengan bermain untuk dua klub, Udinese dan Sampdoria. Baru pada 2017, klub Portugal, Sporting Lisbon mengetahui potensi pemain yang satu ini dan menarik pulang dengan bayaran 8,5 juta euro serta janji mendapatkan bonus sampai 100 juta euro.

Pemain kelahiran Maia, Porto, ini menjawab tantangan yang diberikan Sporting Lisbon dengan dua kali membawa klub besar Portugal itu merebut dua gelar juara Liga dan juara Piala Portugal 2018 dan 2019. Pada dua musim itu, Fernandes pun terpilih sebagai pemain terbaik Portugal.

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer bersyukur bisa membawa Fernandes ke Old Trafford pada jendela transfer Januari lalu. Fernandes merupakan sosok yang ia butuhkan untuk  mengangkat ‘Setan Merah’ ke karakter permainan yang sebenarnya dan sekaligus membawa semangat untuk menang.

“Ketika pertama kali menyaksikan ia bermain, satu yang paling dirasakan ialah karakter pribadinya. Dia pemain yang selalu ingin menang dan mendorong rekan-rekannya untuk bersama-sama meraih kemenangan. Itulah dorongan positif yang saya butuhkan,” kata Solskjaer.

Legenda ‘Setan Merah’ Ryan Giggs memuji permainan Fernandes dan menilai keputusan Solskjaer untuk mendapatkannya sebagai sebuah keputusan yang tepat. Ia merupakan pemain yang fantastis. Baru di awal saja ia mampu mengangkat permainan tim dan mengangkat rekan-rekan lainnya untuk menampilkan permainan terbaik, puji pelatih nasional Wales itu.

Solskjaer tidak menampik keputusan untuk menarik Fernandes dengan bayaran 80 juta euro penuh dengan risiko. “Di Manchester United kita harus berani  mengambil risiko. Para pendukung menginginkan itu, klub juga menginginkan itu, dan itu pulalah yang dulu dilakukan Sir Alex Ferguson dalam membangun Manchester United,” kata Solskjaer.

Momentum Kemenangan

Sejak kehadiran Fernandes, Manchester United bisa kembali ke jalur kemenangan. Pemain berkostum nomor 18 itu menjadi pujaan baru pencinta ‘Setan Merah’. Apalagi dalam lima kali penampilan pertamanya, ia sudah menyumbangkan tiga gol dan dua assist kepada rekan-rekannya.

Jumat dini hari, Fernandes kembali membawa ‘Setan Merah’ keluar dari tekanan tuan rumah Derby County di perdelapan final Piala FA. Gol pertama yang dicetak Luke Shaw berawal dari bola muntah tendangan Fernandes yang dimanfaatkan bek kiri Manchester United itu.

Minggu malam besok, Fernandes kembali menjadi tumpuan Manchester United dalam derbi menghadapi Manchester City di Old Trafford. ‘Setan Merah’ berharap bisa mengulangi kemenangan yang diraih di Stadion Etihad sekaligus memastikan tiket Liga Champions musim depan.

Dengan dua gol yang dice­tak Odion Ighalo ke gawang Derby County, kemarin malam, Solzs­kjaer pantas untuk juga kembali memberi kepercayaan kepada penyerang asal Nigeria itu sebagai starter. Ighalo memiliki karakter yang berbeda dengan Anthony Martial karena lebih berani untuk bertarung sendirian di kotak penalti lawan.

Solskjaer mengaku puas dengan penampilan Ighalo selama ini. Pelatih asal Norwegia itu bahkan berniat memperpanjang kontrak pinjamannya yang akan berakhir musim ini dengan Shanghai Shenhua. Karena seperti halnya Fernandes, ia memberikan udara segar bagi Manchester United.

Kalau saja Solskjaer berani untuk menempatkan Ighalo sebagai ujung tombak dan menggeser Martial bermain seperti Marcus Rashford dari sayap kiri, ‘Setan Merah’ akan bisa mengejutkan City besok malam, apalagi Juan Mata sudah kembali menemukan performa terbaiknya sehingga ia pun pantas menjadi pilihan untuk bermain dari sayap kanan selain Daniel James.

Solskjaer mengaku senang melihat bagaimana Fernandes dan Mata bisa begitu padu baik pada saat latihan ataupun bertanding. “Saya melihat gelombang di antara mereka berdua sama,” tuturnya.

Derby bergengsi

Seperti duel antara Borussia Moenchengladbach dan Borussia Dortmund Minggu malam ini, yang akan menentukan siapa sebenarnya yang berhak menggunakan nama Borussia, pertemuan antara United dan City merupakan derbi bergengsi untuk menentukan siapa penguasa Manchester.

City yang sedang limbung oleh hukuman Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) ingin menutup musim kompetisi dengan penuh dignity. Salah satunya membalas kekalahan 1-2 dari ‘Setan Merah’, pada awal Desember tahun lalu.

Pep Guardiola masih memiliki tim yang lengkap dan banyak pilihan yang bisa dilakukan. Pelatih City itu bisa memilih pemain lincah Raheem Sterling atau Gabriel Jesus untuk bermain di sayap kiri. Di sayap kanan, ia bisa menurunkan Riyad Mahrez atau Bernardo Silva. Keempatnya mempunyai kualitas yang sama untuk mengalirkan bola kepada Sergio Aguero.

Satu yang menarik untuk ditunggu ialah pertarungan antara Kevin De Bruyne dan Fernandes di lapangan tengah. Keduanya merupakan bintang muda yang sedang bersinar. De Bruyne, yang tiga tahun lebih tua, sedang berada pada puncak penampilannya, sementara Fernandes sedang menuju ke puncak performancenya.

De Bruyne sangat mungkin didampingi David Silva dan Rodrigo Hernandez untuk memenangi pertarungan di lapangan tengah, sementara Fernandes mengandalkan dua pemain muda, Fred dan Scott McTominay, yang sedang naik daun dan bermain sangat efektif untuk merusak permainan lawan.

Kelemahan ‘Setan Merah’ yang belum bisa dibenahi Solskjaer ialah di pertahanan, terutama kapten Harry Maguire dan Victor Lindelof mudah grogi dan gampang kehilangan bola ketika dalam tekanan. Pilihan terbaik untuk menutup kelemahan Maguire ialah keberanian untuk mempercayakan Eric Bailly bermain di jantung pertahanan.

Solskjaer pantas berharap Kiper David de Gea tidak lagi membuat kekeliruan fatal seperti saat menghadapi Everton. Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, menilai De Gea terlalu arogan sehingga tendangannya bisa diblok Dominic Calvert-Lewin dan masuk ke gawang  yang sudah kosong. Namun, Solskjaer membela De Gea dengan menyebutnya sebagai kiper terbaik ‘Setan Merah’ sekarang ini.

Apabila barisan belakang Manchester United bisa disiplin dalam menjalankan tugasnya, ‘Setan Merah’ akan bisa mengembangkan kecepatan bermain. Salah satu kunci kemenangan mereka di Stadion Etihad, menurut Pep Guardiola, karena para pemain Manchester United mengembangkan permainan cepat yang tidak diantisipasi tim asuhannya.

Kali ini Pep Guardiola berharap Fernandinho mampu mengatur rekan temannya untuk lebih disiplin bertahan, terutama Kyle Walker dan Benjamin Mendy yang menjaga sektor sayap harus mampu meredam kecepatan pemain ‘Setan Merah’.

“Saya berharap De Bruyne sudah pulih dari cedera bahu saat tampil di final Piala Carabao. Saya membutuhkan dia untuk menghadapi pertandingan penting melawan Manchester United,” ujar Pep Guardiola.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya