Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
CARLO Ancelotti mengapresiasi sambutan positif yang diperolehnya sejak menjadi manajer Everton dan bertekad menghapalkan yel-yel yang baru saja dibuatkan para suporter untuknya itu.
Yel-yel itu pertama kali muncul setelah Everton mengalahkan Newcastle United, akhir Desember 2019 lalu.
"Carlo Fantastico. Carlo Magnifico. Ole Ole Ancelotti," demikian lirik singkat dari yel-yel bernada riang tersebut yang bisa diakses di media sosial para suporter Everton.
Ancelotti mengaku senang dan menikmati yel-yel tersebut serta berencana menghapalkannya segera.
"Sambutan yang saya dapatkan sungguh fantastis. Bahwa para suporter menciptakan yel-yel itu sungguh membuat saya senang," kata Ancelotti dilansir laman resmi Everton, Kamis (16/1) malam.
"Saya menikmatinya. Saya harus menghapalkannya, liriknya tidak begitu sulit," imbuhnya.
Baca juga: Ashley Young Sepakat Bergabung dengan Inter Milan
Secara tersirat, Ancelotti juga berharap bisa memenangkan trofi untuk Everton dalam waktu dekat.
Terlebih ia tiba dengan reputasi tinggi dan rekam jejak banyak gelar juara di tim-tim yang ia tangani sebelumnya, termasuk tiga trofi Liga Champions bersama AC Milan dan Real Madrid.
"Saya suka menyanyi. Saya biasanya menyanyi ketika memenangkan sebuah trofi. Saya sungguh ingin segera bernyanyi," pungkas Ancelotti.
Hanya saja, mungkin Ancelotti harus menunggu setidaknya hingga musim depan untuk bisa bernyanyi mengingat Everton kini sudah tidak punya peluang menjuarai kompetisi apa pun.
Everton disingkirkan oleh Liverpool yang menurunkan banyak pemain muda dalam laga putaran ketiga Piala FA pada awal tahun ini, setelah sebelumnya ketika belum ditangani Ancelotti langkah mereka terhenti di perempat final Piala Liga Inggris.
Sedangkan di Liga Primer Inggris, Everton berada di urutan ke-11 dengan koleksi 28 poin tertinggal 33 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Musim 2019/20 memang masih menyisakan 16 pertandingan lagi untuk dijalani dan peluang paling masuk akal bagi Everton hanyalah mengejar empat besar, itu pun dengan banyak syarat dan ketentuan berlaku.
Akhir pekan ini, Everton akan bertandang ke markas West Ham United untuk laga pekan ke-23 Liga Primer Inggris di London. (OL-2)
Mark Travers akan bersaing dengan kiper utama timnas Inggris, Jordan Pickford, untuk posisi kiper inti di Everton.
Thierno Barry memiliki klausul pelepasan sebesar 34,5 juta pound sterling dengan Villarreal dan diyakini sangat ingin pindah ke Everton.
Pada musim 2024/2025, Jarrad Branthwaite tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi untuk Everton.
Dominic Calvert-Lewin bergabung dengan Everton dari Sheffield United dengan harga 1,5 juta pound sterling pada 2016 dan telah mencetak 71 gol dalam 273 pertandingan untuk The Toffees.
Everton dikabarkan sepakat membayar 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp270 miliar) kepada Flamengo untuk merampungkan transfer Charly Alcaraz.
Abdoulaye Doucoure didatangkan dari Watford pada 2020 dan menjadi sosok penting dalam perjuangan Everton terhindar dari ancaman degradasi selama beberapa musim terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved