Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SATUAN Tugas Antimafia Bola dan Polda Kalimantan Tengah masih terus memeriksa sembilan perangkat pertandingan dalam laga Kalteng Putra versus Persela Lamongan yang bertanding di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Minggu (27/10). Mereka diduga melakukan pengaturan skor pertandingan.
Pertandingan itu sendiri dimenangi Kalteng Putra dengan skor 2-0.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan pihaknya kemarin menangkap enam wasit dan tiga pengawas pertandingan saat berada di sebuah hotel di Palangka Raya.
Namun, dalam pemeriksaan awal, Polda Kalteng tidak menemukan adanya mafia bola dan sembilan orang itu hanya mendapatkan honor dari panitia sebagai wasit dan asisten wasit. “Saat ini kan honor itu diberikan melalui rekening,” ungkap Hendra.
Ditambahkannya, masalah ini dilatarbelakangi adanya laporan yang diterima Satgas Antimafia Bola terkait dengan belum dibayarnya gaji pemain Kalteng Putra oleh manajemen sehingga dinilai rawan terjadinya kecurangan oleh mafia bola.
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengapresiasi pemeriksaan tersebut.
“Semoga aksi ini bisa diikuti daerah lain agar pengaturan skor yang menjadi salah satu penyakit di sepak bola Indonesia bisa hilang,” ujarnya.
Menurut Akmal, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku regulator dan operator perlu melakukan langkah antisipatif. Ia berharap kompetisi yang sudah memasuki fase-fase akhir tak akan kembali kecolongan dengan adanya pengaturan skor.
Sementara itu, pengamat olahraga, Tommy Apriantono, mengatakan Satgas Antimafia Bola harus lebih hati-hati dalam bertugas.
“Saya sangat mendukung sekali tindakan satgas. Akan tetapi, mereka harus lebih hati-hati agar jangan sampai salah karena kalau salah kan bisa dituntut balik,” tutur Tommy.
Tommy yang juga merupakan Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat mengaku selalu mewanti-wanti anggotanya agar jangan pernah menerima uang untuk pengaturan skor.
Dia juga berharap satgas terus beroperasi dan pengaturan skor terus diberantas karena sepak bola Indonesia tidak akan pernah bisa maju selama masih ada pengaturan skor. (SS/Fer/Ykb/X-11)
Maduka Okoye sebelumnya dituduh sengaja mencari kartu kuning pada laga melawan Lazio pada Maret 2024, yang diduga terkait dengan taruhan senilai 120.000 euro.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
PELATIH Bali United Stefano Cugurra mengharapkan sanksi keras kepada oknum pelaku untuk mencegah praktik pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi sepak bola tanah air.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar.
Pada Januari 2021, Agripina dijatuhi sanksi dibekukan selama lima tahun oleh BWF karena tidak melaporkan perihal tawaran pengaturan skor tersebut.
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved