Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MANCHESTER United sepatutnya menang ketika bermain di Molineux melawan Wolverhampton Wanderers, Selasa (20/8) dini hari WIB. Namun, sepakan penalti Paul Pogba gagal menggoyangkan jala sehingga laga berakhir imbang 1-1 dan United tertahan di urutan empat klasemen dengan empat angka, atau di bawah Liverpool, Arsenal, dan Manchester City.
Mantan bintang United Gary Neville menilai terdapat persoalan serius dalam pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Itu tercermin dari tidak adanya penentu keputusan saat mendapatkan peluang emas seperti menentukan eksekutor penalti yang tepat.
"Mereka harus memutuskan di ruang ganti siapa yang menjadi penendang penalti. Sebab gagalnya Pogba sangat memalukan untuk tim sebesar United," kata Neville dilansir dari AFP, Selasa (20/8).
Menurut dia, menjadi penendang bola di titik dua belas pas merupakan tugas berat. Karenanya, manajer harus memiliki pengetahuan lebih untuk memutuskan eksekutor yang dapat menjalankan tugas itu. Sebab penalti dapat mengubah nasib klub dalam melakoni kompetisi panjang.
"Ini penalti Manchester United, bukan coba-coba tombol, apalagi ajang pembelajaran seperti di sekolah sepak bola," tegasnya.
Baca juga: Gagal Penalti, Pogba Tetap Disanjung
Meski Solskjaer memberi hak Marcus Rashford dan Pogba sebagai penendang penalti, seharusnya dia memilih pemain yang mendekati sukses.
"Rashford mencetak gol pekan lalu, seharusnya Solskjaer menunjuk dia. Sementara di lapangan pun tidak ada pemimpin yang berwenang menentukan itu sehingga menggambarkan ketidakberesan," tegas Neville.
Setan Merah unggul lebih lebih dulu setelah Anthony Martial mencetak gol keduanya pada musim ini di babak pertama, tepatnya di menit 27.
Ruben Neves kemudian menyamakan kedudukan untuk Wolves di babak kedua, menit 55, sebelum Pogba gagal mengeksekusi penalti.
Keputusan Pogba mengeksekusi penalti menjadi tanda tanya setelah pekan lalu Marcus Rashford sukses menjalankan tugasnya saat Manchcester United menang 4-0 atas Chelsea.
Rashford juga menjadi eksekutor penalti saat Setan Merah mengalahkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions pada musim lalu.
Dengan kegagalan penalti dalam laga melawan Wolves, Pogba telah gagal melakukan penalti empat kali di ajang Liga Inggris sejak awal musim lalu.
Seandainya menang, Manchester United akan memuncaki klasemen Liga Inggris. Namun, mereka malahan harus merefleksikan penampilan tidak konsistensi yang menggarisbawahi bahwa Ole Gunnar Solskjaer masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. (OL-2)
Brentford FC secara resmi mengumumkan bahwa Keith Andrews akan menjadi pelatih kepala. Ia mengambil alih posisi Thomas Frank yang hengkang ke Tottenham Hotspur awal bulan ini.
Bursa transfer musim panas 2025 mencatatkan sejarah baru di Liga Primer Inggris. Gelandang muda asal Jerman, Florian Wirtz, resmi menjadi pemain termahal sepanjang sejarah.
Nottingham Forest resmi memperpanjang kontrak pelatih kepala mereka, Nuno Espirito Santo, hingga 2028. Pengumuman itu disampaikan klub pada Sabtu (21/6).
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Kini, tersisa tiga slot lagi yang akan diperebutkan Newcastle, Chelsea, Aston Villa, Manchester City, dan Nottingham Forest.
Berlangsung di Villa Park, Aston Villa vs Tottenham Hotpsur berakhir dengan skor 2-0.
Paul Pogba, gelandang asal Prancis, dilaporkan akan menjalani tes medis pada Sabtu (28/6). Tes medis itu merupakan bagian dari proses kepindahannya ke AS Monaco.
Setelah kontraknya diputus oleh Juventus pada November 2024, Pogba resmi menjadi agen bebas.
Paul Pogba dikabarkan lebih memprioritaskan untuk kembali ke salah satu klub di liga besar Eropa.
Paul Pogba mengakhiri kontraknya dengan Juventus, November lalu, dan akan bisa kembali bermain bulan depan setelah rampungnya larangan doping.
Mantan gelandang Juventus, Paul Pogba, menyatakan keinginannya melupakan masa lalu setelah saudaranya, Mathias Pogba, divonis bersalah atas upaya pemerasan sebesar €13 juta.
Paul Pogba akhirnya memiliki kepastian terkait masa depannya. Nasibnya menemui titik terang setelah gelandang asal Prancis itu resmi meninggalkan Juventus dan kini bersatus bebas transfer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved