Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SPEKULASI mengenai masa depan Neymar kian memanas. Itu bisa terjadi setelah bintang asal Brasil tersebut kembali absen memperkuat Paris Saint-Germain.
Nasib tidak mengenakkan itu dialami Neymar saat PSG bertandang ke markas Stade Rennes pada pekan kedua Ligue 1 2019--2020, Senin (19/8). Pahitnya, ia tidak masuk dalam skuat Les Parisiens.
Ini menjadi ketiga kali secara beruntun bagi Neymar absen memperkuat PSG pada awal musim. Sebelumnya, ia juga tidak masuk dalam skuat PSG, yakni saat menghadapi Stade Rennes (Piala Super Prancis) dan Nimes Olympique (Ligue 1).
Situasi ini pun membuat isu kepindahan Neymar semakin ramai diperbincangkan. Sejauh ini, ia santer dikaitkan dengan Real Madrid dan Barcelona.
Pelatih PSG Thomas Tuchel mencoba untuk angkat bicara soal masa depan Neymar. Ia memastikan Neymar tidak akan hengkang jika pihak klub belum mendapatkan pengganti.
Baca juga: Bertandang ke Rennes, PSG Menyerah
"Ia tidak akan pergi tanpa ada perekrutan lainnya. Itu mustahil terjadi. Sudah jelas. Jika ia bertahan, kami akan memiliki pemain yang akan membantu kami menang," ujar Tuchel.
"Kami tidak memiliki kapasitas untuk berakselrasi. Ada situasi kecil terbukanya peluang, tetapi bukan kami yang menentukan," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Tuchel juga angkat bicara soal keputusannya tidak memasukkan Neymar dalam skuat. Ia mengaku pemain asal Brasil tersebut belum bugar seperti pemain-pemain lainnya.
"Saya selalu mengatakan hal yang sama. Jendela transfer masih dibuka lebih dari sepuluh hari. Anda pikir bisa diselesaikan besok atau lusa? Apa yang saya pikir tidak penting. Hari ini, ia tidak bisa bermain karena ia belum melakukan pelatihan seperti pemain lain. Ini situasinya dan tidak ada yang berubah," tutur Tuchel.
Ketidakhadiran Neymar merugikan PSG. Buktinya, Les Parisiens harus menelan kekalahan dari Rennes dengan skor 1-2 pada laga tersebut.
Hasil itu membuat PSG tercecer di posisi kedelapan klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin. Mereka tertinggal tiga poin dari Olympique Lyonnais yang berada di puncak klasemen. (Medcom/OL-2)
PENYERANG Chelsea, Joao Pedro, melontarkan kritik pedas kepada Paris Saint-Germain (PSG) usai insiden panas pada laga final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Senin (14/7).
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Chelsea menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan PSG 3-0.
CHELSEA dan Paris Saint-Germain (PSG) bersiap menghadapi laga penentu di final Piala Dunia Antarklub (Club World Cup) 2025. Partai puncak akan digelar Senin (14/7) dini hari WIB.
DUA kekuatan besar sepak bola Eropa, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG), akan saling berhadapan memperebutkan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Di bawah arahan Luis Enrique, PSG menjelma dari klub bertabur bintang menjadi tim kolektif tanpa cela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved