Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
ATALANTA sedikit bernapas lega akhirnya bisa bermain dengan tenang di Liga Champions. Hal itu tidak lepas setelah mereka resmi diizinkan menumpang di Stadion San Siro saat melakoni laga kandang Liga Champions.
Atalanta mencetak sejarah setelah untuk kali pertama berpatisipasi di turnamen "Si Kuping Besar". Namun, mereka sempat mendapatkan ganjalan setelah UEFA tidak mengizinkan La Dea bermarkas di Stadio Azzurri d'Italia.
Stadion kebanggaan mereka tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan UEFA. Proses renovasi yang mereka lakukan pun tampaknya belum rampung ketiga Liga Champions bergulir September mendatang.
Alhasil, Atalanta berupaya meminjam stadion klub lain, seperti yang mereka lakukan musim lalu di Liga Europa. Kala itu, La Dea menumpang di Mapei Stadium, markas Sassuolo, ketika bermain di liga kasta kedua Eropa tersebut.
Baca juga: Pekan ini Pejabat Inter Sambangi Old Trafford
Kali ini, Atalanta meminjam markas AC Milan dan Inter Milan tersebut untuk bermain di Liga Champions. Jarak antara Kota Milan dan Bergamo yang hanya 60 kilometer menjadi alasannya.
"Kami mengonfirmasi telah meneriman permintaan Atalanta memakai San Siro sebagai kandang di Liga Champions," kata representasi Milan kepada ANSA.
"Keputusan itu sesuai dengan persetujuan Wali Kota Milan Giuseppe Sala. Kami yakin kesempatan ini tidak hanya menguntungkan Atalanta, tapi juga sepak bola Italia seluruhnya," sambungnya.
Pemakaian San Siro oleh Atalanta di Liga Champions membuat stadion itu akan sering menggelar laga di ajang tersebut. Inter juga akan bermain San Siro saat laga kandang Liga Champions musim depan.
Sayang, Milan tidak ikut berpartisipasi menggelar pertandingan kandang di ajang Eropa. Rossoneri batal tampil di Liga Europa musim depan setelah dicoret karena terganjal aturan Financial Fair Play. (Medcom/OL-2)
Ademola Lookman telah menunjukkan performa gemilang bersama Atalanta, termasuk mencetak hattrick bersejarah dalam kemenangan final Liga Europa 2024 melawan Bayer Leverkusen.
Matteo Ruggeri, yang menjalani tes medis pada akhir Juni 2025, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk lini pertahanan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Meski tidak menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Atletico Madrid, Juan Musso dinilai bisa menjadi pelapis sepadan untuk kiper utama Los Rojiblancos Jan Oblak.
Di bawah kendali Gian Piero Gasperini, Atalanta tampil di Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Jacob Ondrejka mencetak gol kemenangan Parma atas Atalanta di laga Serie A di masa injury time, tepatnya di menit 90+1, memanfaatkan assist Adrian Bernabe.
Atalanta berhasil membalikkan keadaan dua kali untuk mengalahkan Genoa dengan skor 3-2 di Stadion Marassi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved