Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Dortmund Enggan Kehilangan Asa

Mediaindonesia
17/5/2019 06:40
 Dortmund Enggan Kehilangan Asa
Anggota tim Dortmund merayakan setelah mereka memenangkan pertandingan sepakbola Bundesliga divisi satu Jerman,(AFP)

PERSAINGAN Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund untuk merebut trofi juara Bundesliga musim ini akan mencapai puncaknya akhir pekan ini. Kemenangan di pekan ke-34, pekan terakhir, akan menjadi penentu siapa yang berhak menyandang predikat tim terbaik.

Di atas kertas, Muenchen berpeluang lebih besar daripada Dortmund untuk merebut trofi juara. Tim besutan Niko Kovac itu sementara berada di posisi teratas dengan 75 poin, unggul dua poin atas Dortmund yang menguntit di posisi kedua. Untuk menjadi juara, Muenchen cukup bermain imbang dengan Eintracht Frankfurt di laga pamungkas.

Di sisi Dortmund, kemenangan atas Borussia Moenchengladbach di laga terakhir menjadi keharusan. Kemenangan atas Gladbach dan kekalahan Muenchen dari Frankfurt akan mengantar Dortmund merebut gelar ke-sembilan Bundesliga sepanjang sejarah.

Walau peluang timnya menjadi juara lebih kecil, pelatih Dortmund Lucien Favre menegaskan apa pun bisa terjadi di lapangan hijau. Ia menegaskan tim asuhannya sudah siap memberi segalanya pada laga pamungkas Bundesliga musim ini.

"Apa pun mungkin saja terjadi. Namun, saya tidak ingin berbicara soal peluang menjadi juara. Kami hanya berkonsentrasi menghadapi laga yang harus kami mainkan," jelas Favre.

"Persaingan musim ini sangat menarik karena berlangsung hingga pekan terakhir. Ini sangat bagus bagi kompetisi (Bundesliga)," imbuhnya.

Direktur Olahraga Dortmund Micheal Zord juga menegaskan kebanggaannya bahwa Mario Goetze dan kolega mampu bersaing dengan Muenchen hingga pekan terakhir. Namun, diakuinya, Dortmund berada di posisi belakang dalam persaingan dengan Muenchen. "Kami tahu Muenchen memimpin," ungkapnya.

Selain di Bundesliga, Muenchen juga berpeluang merebut gelar di Piala Jerman. Di final, 26 Mei mendatang, FC Hollywood akan ditantang RB Leipzig.

Walau berpeluang mempersembahkan dua gelar bagi Muenchen musim ini, posisi pelatih Niko Kovac belum pasti akan tetap menduduki jabatannya. Gaya bermain yang diterapkan dan hubungannya yang kurang harmonis dengan petinggi klub menjadi dasar kemungkinan Kovac tidak akan lagi menangani Muenchen musim depan.

"Saya tidak tertarik membicarakan hal itu. Kami memiliki dua tugas penting dan ingin fokus ke sana," tegas pelatih asal Kroasia tersebut. (AFP/Des/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya