Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Harry Kane Berharap Tampil di Final Liga Champions

Despian Nurhidayat
09/5/2019 11:30
Harry Kane Berharap Tampil di Final Liga Champions
Penyerang Spurs Harry Kane mendapatkan perawatan medis saat mengalami cedera di laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan City.(AFP/Ian KINGTON/IKIMAGES)

BINTANG Tottenham Hotspur Harry Kane mengatakan dirinya berada di jalur yang tepat untuk pertandingan final Liga Champions saat timnya berhadapan dengan Liverpool setelah Spurs sukses mengalahkan Ajax di laga semifinal, Kamis (9/5) dini hari WIB.

Kane telah pulih dari cedera ligamen pergelangan kakinya. Namun, ia hanya menonton dari tribun Johan Cruyff Arena saat Spurs mampu membalikkan ketertinggalan 2-0 di babak pertama untuk memenangkan laga dengan skor akhir 3-2.

Kemenangan ini membuat Tottenham berhasil meraih tiket final Liga Champions pertama mereka dan Kane yakin bahwa ia akan siap tampil ketika berhadapan dengan Liverpool di Madrid pada 1 Juni 2019.

"Kita akan lihat (mengenai cederanya). Sejauh ini sangat bagus, jadi jika itu berjalan sebagaimana mestinya, saya berharap bisa bermain. Masih ada beberapa minggu lagi," kata Kane kepada BT Sport.

Baca juga: Lucas Moura Bunuh Mimpi Liga Champions Ajax

"Rehab berjalan dengan baik. Saya mulai mendapatkan garis lurus minggu ini dan itulah sebabnya saya baik-baik saja menjalani ini pada akhirnya. Kami mampu mengalahkan Manhester City dan Ajax, jadi saya harus mulai berlatih lebih keras lagi untuk membuktikan diri kepada pelatih," lanjutnya.

Kane telah absen sejak mengalami cedera pergelangan kaki setelah dilanggar Manchester City Fabian Delph di laga leg pertama perempat final Liga Champions pada 9 April lalu.

Kendati demikian, Pochettino tidak mau berkomentar ketika ditanya tentang kebugaran Kane dengan pertanyaan terakhir dari konferensi pers pascapertandingan. Dia hanya menghempaskan tangannya ke udara ketika meninggalkan ruangan.

Performa Tottenham di Liga Primer Inggris pun menurun tanpa adanya pencetak gol terbanyak mereka, meski mereka masih harus mengamankan finis di empat besar dalam pertandingan domestik terakhir mereka musim ini melawan Everton pada Minggu (12/5) waktu setempat.

Tim asuhan Pochettino pun telah mempertahankan penampilan terbaik mereka tanpa Kane untuk ajang Liga Champions, yang membuat pemain berusia 25 tahun ini sangat senang.

Kane, yang memiliki 24 gol musim ini, berlari ke lapangan saat pertandingan berakhir di Amsterdam. Dia memeluk Pochettino dan merangkul rekan-rekan setimnya saat mereka berhadapan dengan para penggemar Spurs yang sedang bergembira di tribun.

"Sungguh menakjubkan. Itu adalah babak pertama yang mengecewakan dan kami membiarkan mereka bermain dengan bebas. Saya pergi ke ruang ganti saat babak pertama dan kami tahu itu tidak cukup baik," ungkap Kane mengomentari babak pertama saat Spurs menderita kekalahan 2-0.

"Kami mengatakan kami memiliki 45 menit tersisa untuk memberikan semua yang terbaik. Ketika Lucas Moura mencetak dua gol, yang Anda pikirkan ialah kami akan mendapatkan gol lainnya. Tetapi kemudian Jan Vertonghen membentur mistar dan kami pikir itu mungkin bukanlah hari terbaik kami," lanjutnya

"Kami harus menunggu untuk mendapatkan gol ketiga di menit terakhir dan kami menemukan jalan kemenangan. Itulah tujuan sepak bola kami dan kami akan menghadapi final yang akan datang," tutup Kane. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya