Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Reuni Warnai Perempat Final Piala Indonesia

MI
16/4/2019 09:20
Reuni Warnai Perempat Final Piala Indonesia
LATIHAN PERSIJA JELANG AFC: Sejumlah pesepak bola Persija Jakarta mengikuti latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

UNDIAN babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019, kemarin, memaksa beberapa pelatih dan pemain bertemu kembali dengan mantan klubnya. Persija Jakarta misalnya.

Tim berjuluk 'Macan Kemayoran' itu akan kembali berjumpa dengan mantan pelatih mereka, Stefano 'Teco' Cugurra, yang kini menukangi Bali United.

Duel itu tentu sangat dinanti para fan kedua tim, terutama Persija. Pasalnya, pelatih asal Brasil itu sukses mempersembahkan gelar Liga 1 2018 dan trofi Piala Presiden bagi tim asal Ibu Kota tersebut.

"Bisa dibilang itu reuni karena mempertemukan mantan pelatih juara Persija, Teco. Saya pikir itu akan menjadi pertandingan sangat menarik dan penuh nostalgia. Sayangnya, bukan di final," cetus CEO Persija, Ferry Paulus.

Bali United akan menjadi tuan rumah di pertandingan pertama, sebelum Persija gantian menjamu mereka.

Baca Juga : Persija Senang Jadi Supporter Terbaik

Reuni juga tersaji saat tim besutan Mario Gomez Borneo FC berjumpa Persib Bandung dalam undian. Gomez merupakan mantan pelatih Persib pada musim lalu sebelum didepak.

Adapun duel klub asal Jawa Timur antara Madura United dan Persebaya Surabaya dipastikan bakal kembali menguras emosi winger Andik Vermansah. Pasalnya, pemain yang pernah merumput di Malaysia itu sempat menjadi ikon Persebaya.

Terlepas reuni dan nostalgia tersebut, sejumlah klub juga menjadikan ajang tersebut sebagai tolok ukur sebelum berlaga di kompetisi Liga 1. Madura United bahkan terang-terangan menyebut Piala Indonesia menjadi ajang evaluasi untuk mengukur pelatih mereka, Dejan Antonic.

"Ini remedial dalam ujian, saya pikir remedial yang ketiga, dan keempat ini tidak boleh gagal lagi. Kalau gagal lagi, itu kebangetan. Itu saja," tegas manajer Madura United, Haruna Soemitro.

"Saya bilang ada tiga trofi di tahun ini, Piala Presiden, Liga 1, dan Piala Indonesia. Satu sudah lewat, jadi dua ini tidak boleh dilewatkan, itu target manajemen karena reward-nya tampil di Asia," imbuhnya.

Kontras dengan Madura United, Persebaya justru mengaku kerepotan dengan jadwal laga mereka karena jaraknya yang berdekatan. "Sangat berat jadwal yang dihadapi Persebaya," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi. (Goal/Cah/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik