Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Ilustrasi: Ishita Banerjee
Tembakan keras menyadarkan kita. Hantaman kuat menggundahkan jiwa. Anggrek bulan serupa purnama redup. Menutupi hati yang fana saat berpaling dalam ego. Kau menanam biji-biji kopi di hutan dan membiarkan anggrek berinkarnasi.
Senja menjelang malam, orang-orang pun mencari birahi kenikmatan. Menyeruput racikan kopi penuh nafsu. Betapa nikmat! Membendung hama dan menghasilkan biji-biji pilihan terbaik. Tak peduli luka walau orang-orang bergantung padamu. Memberikan sejengkal harapan bagi mereka yang selalu bersandar.
2022
Belenggu di bawah loteng
anak-anak merintih keras
raga telah usai berjuang
masih menyambung napas.
Tuhan mengingatkan kita
tuk selalu mengasihi sesama
menerima apa yang dititipkan
dan meletakkan semua di kaki-Nya.
Berilah aku pencerahan, Bapa!
agar mata hati kembali tak gentas
dan mulut yang ditutupi kain terlepas
renungan dan harapan hanya bagi-Mu.
2022
Angin puyuh sudah merasuki sukma saat aku menikmatimu. Terbuai kasih semesta yang tiada duanya. Bebijian hitam punya rasa berbeda. Memenuhi ruang hampa sebelum lenyap dalam ceret bertembikar ini.
Sementara, semerbak uap panas menyeroboti bulir-bulir. Menghembuskan serpihan-serpihannya. Yang tak henti-hentinya keluar dari tubuh berusang dan berkeringat kusam. Tak ada waktu dan cara tuk berpaling sebab kau senantiasa mengendap dalam setiap cita rasa. Yang menggilakan orang-orang saat menyeruput seteguk demi seteguk.
Halia, kayu manis, gula pasir, dan air panas. Kumaknai sebagai pendamping kesempurnaan aromamu. Tetapi, pemeran utamanya adalah anak-anak yang dirawat tuk selalu berpadu. Dialah kopi yang dipanggil sayang dan disebut anak.
Tak heran, hitam pekat bercampur aroma yang kuat. Tak ayal aku tergila-gila pada rasa itu; lalu pahit, lalu manis. Kusadari telah menjadi teko kosong; dipenuhi dan dialiri cita rasa serta seribu kisah-kisah purba. Kopi alamiah telah terisi kembali dalam tekoku.
2022
Tuhan mengingatkan kita tuk selalu mengasihi sesama manusia.
Bahagia dalam kehidupan. Sukacita dalam keberagaman. Bersyukur dalam kekayaan. Oleh karena jerih payah petani, secangkir kopi degan akhirnya kunikmati dalam sepotong kemewahan.
Barangkali ada waktunya berpetualang ke kota lain. Menikmati aromanya di tengah hamparan rerimbunan hutan, pembawa kesejukan dan kehangatan di jiwa. Serupa rasa yang mewakili cinta. Selalu saja orang-orang menghirup setetes demi setetes; tik, tik, tik.
Tak sabar menantikan dan mengisi kembali jiwa yang haus. Cara Pak Tua meraciknya; diseduh, disaring, dan dicampuri aneka racikan. Mulai dari santan, gula, jahe, sampai dengan irisan pandan. Kini, kau bak permata yang harus kulindungi karena bibit kejora kian memudar. Rembulan seakan telah mengeruh dan melukai alam.
Aku tak ingin berseteru pada keserakahan. Tuhan, kasih-Mu tanpa batas. Aku tahu di balik rasa kopi degan, pastilah tumbuh bibit-bibit lain; menempatkanya dalam nirwana di selingkung hutan tandus akibat para pendosa.
2022
Pepohonan mengering serupa hati menjerit. Daging tak berpori. Tuhan telah menjadikannya separuh bagianku. "Bagaimana menutup luka ini?" Sepenggal kegundahan buat bibitnya hilang.
Kucari, tetapi tak ditemui. Kupanggil, tetapi tak disahut. "Kemana kau berkelana?" Barangkali hanya sementara saja. Tak sadar oleh sebabnya; rindu membawa langkah ke gerbong kereta para pendosa.
Fajar hilang dan aroma pudar oleh keserakahan. Oh Tuhan, ada kasih mengaliri teduh. Materaikanlah aku pada hati-Mu, sebab kasih agape telah kalahkan maut. Menjaga alam sampai sangkakala dibunyikan. Segelas kopi kuracik. Sekiranya esok tumbuh kembali.
2022
Orang-orang mencari kenikmatan
saat kabar politik memenuhi ruang maya
sedang para petani berpeluh dan berkeringatan
Tak perlu kita menjadi insan
yang rapuh dalam sepotong nisan.
Tak perlu buaian, jauhkan berita sampah
ke mana hidup ditaruhkan, tak perlu jengah
Wahai para petinggi dan pesohor
adakah belas kasih tuk para petani
kepastian janganlah sia-sia belaka.
Bibit-bibit kopi bak saksi perjuangan
Tersaji bagi mereka yang duduk di sofa
tak tahunya di rimba; para pemetik berjuang
mencangkul dan menyemai sebelum tiba petang.
2022
Baca juga: Bayar Kopi dengan Puisi
Baca juga: Penyair Riau Raih Lomba Cipta Puisi Kopi
Baca juga: Sajak Kofe, Warung Puisi Pascakontemporer Indonesia
Yunia Sara Bili, sedang menekuni dunia tulis-menulis, lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 2 Juni 2000. Sajak-sajak di sini merupakan karya yang terangkum dalam 50 peserta pilihan kurator pada Lomba Cipta Puisi dalam rangka Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022. Lomba ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bekerjasama dengan Media Indonesia. Kini, tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir pada program S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan, Lippo Village - Tangerang, Banten. (SK-1)
Eleven Tree Coffee x Bakso Bom Mas Erwin ini memberikan keunikan tersendiri, baik dari produk maupun suasananya
Saat dunia tidak menjadi teman baik, rupanya alam luas maha menenangkan.
Jangan pernah menghakimi si pahit, tak kan sekalipun ia menyakiti kamu.
Sajak-sajak Rina Iksanti - Filosofi kopi mengajarkan hitam tak selalu kotor dan pahit tak selamanya duka.
Sekejap bibir mengucap rayu, runtuh segala kekerasan duniawi.
Secangkir kopi di meja telah menghidupi jiwa-jiwa sepi.
Temukan kata kata estetik penuh makna! Koleksi ungkapan indah, puitis, dan inspiratif untuk jiwa yang mendalam.
Bangun cerita inspiratif! Pelajari struktur narasi yang menggugah, raih hati pembaca, dan sebarkan pesan bermakna melalui alur cerita yang kuat.
Gadis Kretek: Novel Indonesia memikat! Selami kisah cinta, ambisi, dan warisan kretek yang kaya. Baca ulasan lengkapnya sekarang!
Temukan puisi pendek sekolah penuh cinta pendidikan. Ungkapkan rasa, kenangan, dan semangat belajar melalui kata-kata indah.
Alam bercerita! Temukan kisah inspiratif tentang lingkungan, pelajari harmoni alam, dan temukan kekuatan perubahan di sekitarmu.
Temukan novel terbaru 2024! Rekomendasi bacaan menarik dengan cerita unik, karakter kuat, dan petualangan tak terlupakan. Jangan lewatkan!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved