Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 201/Jaya Yudha mendistribusikan paket Hidangan Berkah Ramadhan untuk berbuka puasa di Jl. Raya Bogor Km 26, Pekayon, Jakarta Timur.
Program ini berlangsung selama empat hari 16-19 Maret, dengan total distribusi sebanyak 3.000 paket makanan nasi dan takjil untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya pengemudi ojek online dan pekerja rentan.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyampaikan, program ini adalah kolaborasi kebaikan bersama dengan Yonif 201/Jaya Yudha untuk membantu sesama di bulan suci Ramadan.
“Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana kita dianjurkan untuk berbagi dengan sesama. Melalui program ini, Baznas bersama Yonif 201/JY berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya dilansir dari keterangan tertulis, Rabu (19/3).
Selain membantu penerima manfaat, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan pedagang kecil dan UMKM binaan Baznas dengan membuka dapur umum dan menyediakan takjil berupa ZFood.
“Bahan makanan yang digunakan dalam program ini dibeli langsung dari UMKM binaan Baznas dan pasar tradisional lokal. Jadi, selain memberikan manfaat bagi penerima hidangan, program ini juga mendukung perekonomian para pedagang kecil,” jelasnya.
Saidah menekankan, dalam proses memasak, tim Baznas memastikan standar kualitas dan kebersihan yang tinggi agar makanan yang didistribusikan tetap sehat dan layak konsumsi.
“Sejak pagi, tim Dapur Sehat Ramadhan dan relawan sudah mulai memasak dengan penuh ketelitian. Setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasak, dilakukan sesuai standar pengolahan makanan yang higienis dan berkualitas,” katanya.
Saidh juga menyampaikan apresiasi kepada Yonif 201/JY yang telah bersinergi dalam pendistribusian makanan ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari Yonif 201/JY yang turut serta dalam pendistribusian Hidangan Berkah Ramadhan ini. Sinergi ini menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Saidah.
“Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dan menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi kebaikan ini agar semakin banyak yang merasakan kebahagiaan Ramadan,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha Letkol Inf M. Alharidz Unus menyampaikan pentingnya berbagi kepada sesama dalam bulan penuh berkah ini.
"Berbagi takjil gratis ini bukan hanya sekedar untuk memberi manfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap masyarakat serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan prajurit," ujarnya.
Ia berharap, melalui kegiatan berbagi takjil gratis diharapkan masyarakat akan semakin lebih dapat merasakan keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di bulan suci ini.
"Semoga dengan takjil ini bisa menambah kenikmatan saat berbuka puasa dan menjadi ladang amal ibadah kita semua," tandasnya. (H-2)
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
BAZNAS RI menyambut baik gelaran BSI International Expo 2025 dengan tema "Engaging Indonesia in the Global Halal Industry”
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) memperkuat transformasi kebijakan tata kelola lembaga zakat untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang berdampak.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
BAZNAS RI dan JNE berkolaborasi memberikan pelatihan servis AC kepada 36 anak binaan LPKA Ciganjur, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved