Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MOORLIFE, brand premium plasticware asli Indonesia, menyelenggarakan acara Ramadhan in Harmony berupa buka puasa bersama 4 ribu anak yatim di seluruh Indonesia yang diresmikan oleh Direktur Marketing Moorlife, Nurlaila Hidayaty pada Rabu (3/4).
Acara yang digelar di Yayasan Panti Asuhan Bani Ya’qub ini adalah puncak dari keseluruhan rangkaian kegiatan Moorlife Berbagi Kasih yang diadakan selama bulan Ramadan 2024.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan CSR Moorlife yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk komitmen Moorlife dalam membantu menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan melibatkan kolaborasi dari para member Moorlife yang tersebar di seluruh Indonesia, acara ini berhasil melaksanakan buka puasa bersama untuk 4 ribu anak yatim di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga : Hotel Sahid Serpong Gelar Bukber di Kampung Cilenggang dengan 40 Ragam Makanan
Berbeda dari tahun lalu, kali ini, Moorlife mengusung kegiatan dengan cara yang lebih unik dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
Dalam acara puncaknya, Moorlife bekerja sama dengan Garda Pangan, sebuah food bank atau pusat koordinasi makanan berlebih yang berpotensi terbuang untuk disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.
Moorlife bersama Garda Pangan mengadakan acara food rescue sebagai salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi terbuangnya makanan/food waste.
Baca juga : Ini Tips Food Preparation Agar Anda Lebih Mudah Siapkan Hidangan Sahur dan Berbuka Selama Ramadan
Menurut laporan Bank Dunia yang bertajuk The Atlas of Sustainable Development Goals 2023, Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbesar ke-5 di dunia pada 2020 yang memproduksi sekitar 65,2 juta ton sampah termasuk sampah makanan.
Keberadaan jumlah sampah makanan yang masif ini juga menjadi ironi, mengingat masih terdapat 16,2 juta masyarakat Indonesia yang kelaparan dan berjuang untuk mendapatkan makanan setiap harinya dan menjadi yang kedua tertinggi di kelompok negara ASEAN.
“Sebagai perusahaan plasticware yang memiliki concern terhadap sustainability dan melihat kondisi food waste di Indonesia, kita buat perubahan untuk agenda tahun ini. Momen Ramadhan kali ini tidak hanya kita gunakan sebagai momen berbagi, tapi juga momen peduli terhadap lingkungan sekitar, salah satunya dengan menyelamatkan makanan berlebih menggunakkan produk yang ramah lingkungan. Kita bagikan makanan tanpa menggunakan plastik sekali pakai, jadi kita sangat mengurangi sampah dan biar masyarakat punya experience lebih saat memakai produk dari Moorlife. Tentu harapannya kita bisa lebih sadar terhadap isu lingkungan sekitar namun tetap dibalut dengan hangatnya berbagi di bulan Ramadhan.” ungkap Direktur Moorlife Adi Suhono.
Baca juga : Sapa Raja Hotels Area Sulawesi Utara Ajak Masyarakat Rayakan Kebahagiaan Buka Puasa
Pada kegiatan food rescue yang berlokasi di Kampung Bratang Tangkis dekat pintu air Sungai Jagir Wonokromo, Moorlife memberikan 300 produk Moorlife Medium Fusion Bowl berisi makanan yang sudah di-rescue dari mitra-mitra Garda Pangan.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara ngabuburit sebelum buka puasa bersama 100 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Bani Ya’qub dilaksanakan.
Acara buka puasa bersama dimulai dengan pemberian kata sambutan oleh Operational Director Moorlife Adi Suhono, Marketing Director Moorlife Nurlaila Hidayaty, dan Pengurus Panti Asuhan Bani Ya’qub, Martini Megawarni.
Baca juga : Ramadan Vaganza, Buka Puasa yang Penuh Berkah di Mercure Jakarta Cikini
“Saya turut senang melihat antusias dari anak-anak yang dengan semangat mengikuti kegiatan buka bersama ini. Kami juga berterima kasih kepada Garda Pangan yang ikut mendukung kesuksesan acara ini. Moorlife, sebagai produk asli karya anak bangsa, berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan semangat untuk membantu sesama dan juga terus berinovasi untuk dapat menghasilkan produk-produk terbaik berbahan berkualitas BPA Free yang sehat bagi masyarakat Indonesia.” ucap Nurlaila Hidayaty.
Moorlife juga memberikan bingkisan dan santunan kepada anak-anak yang telah berpartisipasi. Acara pun semakin meriah dengan adanya mini games berhadiah yang melibatkan seluruh anak-anak.
Acara dilanjutkan dengan kultum dari Ustaz Edi Purwanto dengan tema Berkah Ramadan yang disimak dengan seksama oleh anak-anak, berlanjut ke acara terakhir yang ditutup dengan adzan, doa buka puasa yang dilakukan oleh anak-anak panti asuhan serta berbuka puasa bersama.
“Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah untuk umat muslim. Bagi yang memohon ampun di bulan Ramadan maka segala dosa akan digugurkan oleh Allah, begitu pula saat kita melakukan sebuah kebaikan maka setiap pahalanya akan berlipat ganda. Salah satu kegiatan yang pasti diberi pahala oleh Allah adalah menyantuni anak yatim. Berbagi kepada sesama tidak mengurangi harta, namun menjadikannya lebih berkah. Keutamaan sedekah di bulan Ramadan ini mengacu pada surat Saba ayat 39 yang menyatakan bahwa Allah akan mengganti rezeki atas harta sedekah.” ucap Ustaz Edi Purwanto. (RO/Z-1)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved