Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jawa Tengah Menjadi Provinsi Favorit Pemudik, Diprediksi Dikunjungi 61,6 Juta Orang

Fachri Audhia Hafiez
17/3/2024 14:05
Jawa Tengah Menjadi Provinsi Favorit Pemudik, Diprediksi Dikunjungi 61,6 Juta Orang
Survei BKT Kemenhub mencatat Jawa Tengah menjadi provinsi favorit pemudik.(Antara)

SURVEI Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat Jawa Tengah menjadi provinsi favorit pemudik. Tahun ini diperkirakan jumlah pemudik ke Jawa Tengah mencapai 61,6 juta orang.

"Masih menjadi favorit tahun 2024 Jawa Tengah sebesar 31,81 persen atau equal dengan 61,6 juta. Jadi memang Jawa Tengah ini baik dari arah Jabodetabek maupun juga Jawa Timur, jadi ketemunya di daerah Jawa Tengah," kata Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers virtual 'Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024', Minggu (17/3).

Sementara itu, beberapa provinsi yang paling banyak dikunjungi pemudik meliputi Jawa Timur sebanyak 19,44% atau 37,6 juta orang. Lalu, Jawa Barat disambangi pemudik sejumlah 16,59% atau 32,1 juta orang.

Baca juga : 10,6 Persen Masyarakat Mudik Karena Ingin Liburan

Pemudik yang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 11,7 juta orang atau 6,06%. Kemudian, DKI Jakarta sebanyak 6,4 juta orang atau 3,35%.

Robby juga membeberkan daerah asal pemudik terbanyak. Yakni, pemudik asal Jawa Timur sejumlah 31,3 juta orang atau 16,17%.

Selanjutnya, pemudik dari Jabodetabek sebanyak 28,43 juta orang atau 14,68%. Pemudik asal Jawa Tengah sejumlah 13,48% atau 26,11 juta orang.

Baca juga : Penambahan Cuti Bersama Dinilai Pengamat Tidak Tepat

"Jawa Barat non Bodebek 11,7% atau 22,7 juta orang. Kemudian, Sumatra Utara 10,63 juta orang atau 5,51%," papar Robby.

Survei BKT dilakukan secara nasional di 38 provinsi dan melibatkan 15 ribu responden. Sampel menggunakan rumus slovin dengan pengambilan melalui online.

Metode analisis menggunakan deskriptif, estimasi, dan crosssectional analisys. Margin of error dari survei tersebut mencapai 0,82%. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah