Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

MUI Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Selama Ramadan

Candra Yuri Nuralam
10/3/2024 21:02
MUI Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Selama Ramadan
Ketua MUI Abdullah Zaidi(Medcom / Candra Yuri Nuralam)

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat tetap menjaga persatuan saat Ramadan. Imbauan itu dilakukan karena bulan suci berlangsung usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Setelah pemilu ini marilah kita tetap bersatu, mengayunkan langkah bersama-sama membangun negara republik Indonesia menuju Indonesia emas 2045,” kata Ketua MUI Abdullah Zaidi di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Minggu, (10/3). 

Abdullah juga mengingatkan masyarakat untuk menghormati orang lain yang puasa lebih awal. Pemerintah sejatinya menetapkan 1 Ramadan pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca juga : Pemkab Klaten Gelar Perayaan Tradisi Padusan Menjelang Ramadan 2024 di OMAC Tulung

“Kita harus saling menghormati, saling menghargai antara satu dengan yang lain, tidak perlu kita perbincangkan masalah ini, dan membesar-besarkan masalah ini dalam kehidupan kita,” ujar Abdullah.

Dia juga meminta masyarakat meningkatkan keimanan, dan ibadah selama Ramadan. Salah satunya yakni dengan memperbanyak sedekah.

“Kepedulian sosial kita juga yaitu kepedulian sosial kita kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, fakir miskin, dan lain sebagainya,” ucap Abdullah.

Dia berharap umat muslim di Indonesia dimudahkan selama Ramadan. Abdullah juga mendoakan adanya taufik dan hidayah dari Allah SWT.

“Pada akhirnya marilah kita bermohon kepada Allah SWT, mudah-mudahkan Allah SWT memberikan taufik, hidayah, dan inayahnya kepada kita, khususnya pemimpin-pemimpin kita dalam mengemban amanah kepemimpinan di masa yang akan datang,” tutur Abdullah. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah