Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bank DKI Konsisten Bantu Transformasi Digital UMKM

M. Iqbal Al Machmudi
15/4/2023 13:30
 Bank DKI Konsisten Bantu Transformasi Digital UMKM
LITERASI: Assistant Vice President Bank DKI Syariah Arie Fakhrizal memaparkan keunggulan pelayanan Bank DKI di sektor UMKM, Jumat (14/4)(MI/ Soelistijono)

BANK DKI melakukan terobosan untuk mempermudah dan membantu pengembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui transformasi digitalisasi sejak 2003.  Pengembangan digitalisasi untuk UMKM terus dilakukan hingga kini.

Pada 2021 Bank DKI meluncurkan produk JakOne yang memberikan pendapatan tambahan bagi UMKM yang bisa melakukan berbagai transaksi melalui smartphone. Selain itu dengan adanya JakOne Mobile banking pembeli dan pedagang bisa menggunakan satu handphone yang sama untuk bertransaksi. Sampai saat ini JakOne mobile user  memiliki 1,7 juta pengguna.

"Kebutuhan UMKM saat ini merupakan simplikasi kemudahan sehingga kami mengembangkan ke arah sana. Kami juga mengembangkan rekening online bikin rekening tanpa ke bank. JakOne merchant dan mobile untuk mendukung UMKM dengan begitu mempermudah transaksi," kata Assistant Vice President Bank DKI Syariah Arie Fakhrizal dalam Talkshow Transformasi Digitalisasi UMKM di acara Festival Ramadan 1444H  yang diselenggarakan Media Indonesia, di Kompleks MGN Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (14/4).

Pengembangan literasi digital ini pun juga dilakukan Bank DKI dengan terjun langsung ke pasar untuk membantu UMKM dengan memberikan edukasi yang jelas dan akurat serta berdayaguna.  Pemberian informasi dan edukasi sangat penting karena dalam menghadapi perubahan pasti ada upaya yang disampaikan. Memang tidak mudah tapi ketika dijelaskan dengan benefit dan akhirnya banyak beralih. "Beberapa pasar para pedagangnya juga sudah beralih memakai QRIS dan memakai JakOne untuk bertransaksi," ujarnya.

Saat ini terdapat 64,5 juta pelaku usaha merupakan UMKM dan lapnagan yang dibuka oleh UMKM sampai 98 persen sehingga peran UMKM sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

Di kesempatan yang sama Assistant Vice President Bank DKI Eko Filtra mengatakan untuk membantu UMKM Bank DKI memiliki berbagai macam produk dan gebrakan. "Karena UMKM banyak usaha pemula dan banyak bank yang antipati karena banyak bank memilih pengusaha yang sudah handal sehingga kolaborasi dengan pemerintah provinsi ada pelatihan yakni Jakpreuner melalui kelurahan yang ada dan dibuka pendaftarannya. Ketika sudah ikut pelatihan dan baru ketika membutuhkan modal baru bank DKI masuk," katanya.

Kemudian ketika nasabah sudah mumpuni, Bank DKI memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penyerapan KUR tahun lalu oleh Bank DKI Rp1,1 triliun dan saat ini ada kewenangan penyerapan KUR sampai Rp2 triliun lebih.

"Ini juga dapat membantu UMKM sebagai ibadah ada di layanan konvensional dan layanan syariah. Layanan syariah banyak peminatnya sampai 200 ribu nasabah bahkan bisa lebih," ungkapnya.

Untuk KUR terdapat layanan super mikro yang basic bagi pengusaha pemula namun disyaratkan bergabung dengan komunitas pendampingan terlebih dulu meski tak besar seperti komunitas pedagang bakso atau yang lainnya. Untuk KUR super mirko sampai Rp100 juta, dan KUR Kecil dari Rp100-500 juta.

Ia menyebutkan saat ini pemerintah mendorong pengembangan UMKM di bidang 4P yakni pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Pemerintah meminta Bank DKI untuk melakukan penetrasi di keempat bidang tersebut. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah