Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketua BPK Salurkan Zakat Melalui Baznas

Syarief Oebaidillah
10/4/2022 15:29

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima Penyerahan Zakat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr Agung Firman Sampurna,  senilai Rp50.000.000 di Masjid Baitul Hasib, Kantor BPK RI, Jakarta,kemarin

Simbolisasi penyerahan ini merupakan rangkaian kegiatan Sarasehan Zakat sekaligus peluncuran kembali Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BPK, Pencanangan Gerakan Zakat, dan Tausiyah bertajuk "Urgensi dan Keutamaan Zakat" yang disampaikan  Ketua Baznas  Prof Dr KH Noor Achmad, MA.

"Saya sangat mengapresiasi langkah  Ketua BPK sekaligus peluncuran kembali UPZ BPK. Sehingga semua orang, semua pegawai BPK dapat terdorong berniat akan melaksanakan zakatnya serta sedekahnya," ujar Prof Noor.

Baca juga: Ngabuburit sambil Wisata di Lembang

Prof Noor mengatakan, Baznas memiliki target pengumpulan pada 2022 ini sebesar Rp26 triliun. Guna mencapai target itu, Baznas gencar melakukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk melalui UPZ BPK, yang diharapkan menjadi salah satu potensi untuk mencapai target tersebut sekaligus menjadi percontohan bagi lembaga-lembaga lain.

"Jika lembaga-lembaga mengikuti langkah BPK ini, insyaAllah semua orang BPK tidak hanya mendapatkan pahala dari zakatnya tetapi juga pahala dari orang-orang yang mengikutinya. Sehingga  insyaAllah kesejahteraan bagi mustahik akan dapat diwujudkan," jelasnya.

Prof Noor berharap, UPZ BPK ini dapat membantu mengoptimalkan potensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun."Kami mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan BPK ini. InsyaAllah tidak hanya semata-mata di lingkungan BPK saja, tetapi pengaruhnya akan besar sekali di Indonesia."cetusnya.

Pada kesempatan  sama, Ketua BPK RI, Dr Agung Firman Sampurna menyampaikan, insan BPK memiliki tanggung jawab sosial antara lain melalui pengumpulan dan penyaluran zakat untuk meningkatkan tata kelola zakat di BPK.

"Sejak dibentuknya UPZ Baznas BPK pada 2019 lalu, jumlah penerimaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) telah mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 hingga 2021 pengumpulan ZIS  meningkat 4,83 %. namun  penting diketahui  jumlah pengumpulan zakat ini masih jauh dari potensi zakat yang dapat digali di lingkungan BPK," ujarnya.

Agung menambahkan, mengingat pentingnya fungsi zakat dan perlunya optimalisasi pengelolaan zakat maka pihaknya mengajak seluruh insan BPK untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui UPZ Baznas BPK.

"Maka izinkan kami melakukan peluncuran kembali keberadaan UPZ BPK seraya berharap UPZ BPK dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola zakat yang diterima serta menyalurkannya sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam ketentuan agama," jelasnya.

Turut hadir Pimpinan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan, Wakil Ketua BPK, Para Anggota BPK, Sekretaris Utama Baznas Dr H Ahmad Zayadi, M.Pd, Deputi I Baznas M Arifin Purwakananta, Direktur Pengumpulan Baznas sekaligus Ketua Panitia Ramadan Ust H Faisal Qosim, para Pejabat Pimpinan di Lingkungan BPK RI, serta para Pegawai BPK. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah