Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima Penyerahan Zakat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr Agung Firman Sampurna, senilai Rp50.000.000 di Masjid Baitul Hasib, Kantor BPK RI, Jakarta,kemarin
Simbolisasi penyerahan ini merupakan rangkaian kegiatan Sarasehan Zakat sekaligus peluncuran kembali Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BPK, Pencanangan Gerakan Zakat, dan Tausiyah bertajuk "Urgensi dan Keutamaan Zakat" yang disampaikan Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad, MA.
"Saya sangat mengapresiasi langkah Ketua BPK sekaligus peluncuran kembali UPZ BPK. Sehingga semua orang, semua pegawai BPK dapat terdorong berniat akan melaksanakan zakatnya serta sedekahnya," ujar Prof Noor.
Baca juga: Ngabuburit sambil Wisata di Lembang
Prof Noor mengatakan, Baznas memiliki target pengumpulan pada 2022 ini sebesar Rp26 triliun. Guna mencapai target itu, Baznas gencar melakukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk melalui UPZ BPK, yang diharapkan menjadi salah satu potensi untuk mencapai target tersebut sekaligus menjadi percontohan bagi lembaga-lembaga lain.
"Jika lembaga-lembaga mengikuti langkah BPK ini, insyaAllah semua orang BPK tidak hanya mendapatkan pahala dari zakatnya tetapi juga pahala dari orang-orang yang mengikutinya. Sehingga insyaAllah kesejahteraan bagi mustahik akan dapat diwujudkan," jelasnya.
Prof Noor berharap, UPZ BPK ini dapat membantu mengoptimalkan potensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun."Kami mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan BPK ini. InsyaAllah tidak hanya semata-mata di lingkungan BPK saja, tetapi pengaruhnya akan besar sekali di Indonesia."cetusnya.
Pada kesempatan sama, Ketua BPK RI, Dr Agung Firman Sampurna menyampaikan, insan BPK memiliki tanggung jawab sosial antara lain melalui pengumpulan dan penyaluran zakat untuk meningkatkan tata kelola zakat di BPK.
"Sejak dibentuknya UPZ Baznas BPK pada 2019 lalu, jumlah penerimaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) telah mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 hingga 2021 pengumpulan ZIS meningkat 4,83 %. namun penting diketahui jumlah pengumpulan zakat ini masih jauh dari potensi zakat yang dapat digali di lingkungan BPK," ujarnya.
Agung menambahkan, mengingat pentingnya fungsi zakat dan perlunya optimalisasi pengelolaan zakat maka pihaknya mengajak seluruh insan BPK untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui UPZ Baznas BPK.
"Maka izinkan kami melakukan peluncuran kembali keberadaan UPZ BPK seraya berharap UPZ BPK dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola zakat yang diterima serta menyalurkannya sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam ketentuan agama," jelasnya.
Turut hadir Pimpinan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan, Wakil Ketua BPK, Para Anggota BPK, Sekretaris Utama Baznas Dr H Ahmad Zayadi, M.Pd, Deputi I Baznas M Arifin Purwakananta, Direktur Pengumpulan Baznas sekaligus Ketua Panitia Ramadan Ust H Faisal Qosim, para Pejabat Pimpinan di Lingkungan BPK RI, serta para Pegawai BPK. (H-3)
Pemerintah Kota Denpasar wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI setelah Laporan Hasil Pemeriksaan ini diterima.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta melakukan audit investigasi terkait pengadaan private jet, penyewaan apartemen, serta mobil dinas yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
PT Timah memastikan membuka diri terhadap proses audit dan evaluasi dari lembaga berwenang, termasuk yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Bekasi menyampaikan bahwa keberhasilan meraih opini WTP merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru akan menelusuri kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang dilakukan Pertamina.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
BAZNAS RI dan JNE berkolaborasi memberikan pelatihan servis AC kepada 36 anak binaan LPKA Ciganjur, Jakarta.
Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji, mengatakan, pihaknya turut berkomitmen dalam mendukung program-program dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi,
Pendidikan menjadi salah satu fokus utama Baznas, untuk mengentaskan kemiskinan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved