SALAWAT merupakan salah satu bacaan umat muslim untuk memanjatkan doa dan memuji Nabi Muhammad SAW. Keutamaan salawat kepada Rasulullah SAW sangatlah besar.
Membaca salawat Nabi memiliki banyak keutamaan, salah satunya bisa menenteramkan hati dan menghilangkan kesedihan. Berikut lima bacaan salawat untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW:
1. Salawat Ibrahimiyah
Salawat Ibrahimiyah merupakan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Sholawat Ibrahimiyah juga dibaca selesai tahiyat akhir dalam salat. Berikut adalah bacaannya:
Allahumma shalli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa shallaita 'alaa aali ibrahim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibrahim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.
Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."
2. Salawat Nariyah
Salawat Nariyah disusun oleh Syekh Nariyah yang hidup di zaman Rasulullah SAW. Berikut bacaan salawat Nariyah:
Allahumma shallì shalaatan kaamìlatan wa sallìm salaaman taaman 'ala sayyìdìnaa Muhammadìn alladzì tanhallu bìhìl ‘uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu. Wa tuqdhaa bìhìl hawaa’ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa’ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa ‘alaa aalìhì, wa shahbìhì ‘adada kullì ma’luumìn laka.
Artinya, "Ya Allah, berikanlah salawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki."
Salah satu keutamaan mengamalkan salawat Nariyah yakni dibukakan pintu rezeki. Setiap muslim yang membaca salawat ini sehabis salat wajib, rezekinya tidak akan putus.
3. Salawat Munjiyat
Sholawat Munjiyat memiliki arti salawat penyelamat. Salawat munjiyat dianjurkan untuk dibaca sebagai zikir setelah melaksanakan salat hajat serta dilafalkan pada awalan bacaan doa-doa, khususnya pada saat bacaan doa tahlil.
"Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati."
Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi, menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."
4. Salawat Nur Al Anwar
Allahumma shalli alaa nuuril anwaari wasirril asraari, watiryaaqil aghyaari wamiftaahi baabil yasaari, sayyidinaa wa maulaana Muhammadinil muhtaari wa aalihil ath haari wa ash haabihil ahyaari adada niamillaahi wa ifdhaalih.
Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya."
5. Salawat Fatih
Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada pula yang baca shiratikal mustaqim). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi , wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzhim.
Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah sholawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah limpahkan salawat kepadanya, keluarga, dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung." (OL-14)