Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANYAK manusia mencari rezeki dalam kehidupan di dunia ini. Dalam Islam, manusia memang diwajibkan mencari rezeki dengan catatan yang halal.
Banyak cara membuka rezeki. Salah satu cara membuka pintu rezeki, para ulama mengijazahkan bacaan selawat khidiriyah.
Salah satu amalan pembuka rezeki itu disampaikan KH Ahmad Marzuki Hasan, pengasuh Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz. "Ijazah dari guru saya lewat Kiai Mahfudz, Kiai As'ad, sanadnya, pendiri pondok pesantren termasuk pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, dan sanad dari Kiai Mahrus Ali Lirboyo," ujar Marzuki sebagaimana dilansir nuonline_id di Instagram.
Baca juga: Doa agar Penglihatan Tajam dan Mata tidak Rabun
Menurut Marzuki, ia dianjurkan membaca selawat khidiriyah yang berbunyi, "Shallallahu ala Muhammad." Banyaknya 5.000 kali minimal sehari semalam.
"Kalau memang istikamah betul manisnya akan terlihat dan barokah rezeki dari banyak segi akan didapatkan. Kami pun membuktikan puluhan tahun macam itu. Alhamdulillah pondok ini kita tidak punya apa-apa. Awalnya 13 area yang di depan ini hampir kita beli Rp1 miliar setengah hektare ini," ungkapnya.
Baca juga: Ingin Dapat Jodoh tapi Sulit Meraihnya? KH Chalwani Ungkap Zikirnya
Dana yang dikumpulkan hanya kebersamaan dari jemaah yang ada. Infak yang dikumpulkan mulai dari Rp200.000, Rp300.000, sampai Rp500.000 sampai terkumpul Rp1 miliar. "Alhamdulillah dengan kekuatan tadi selawat kita nyata dan fakta sampai hari ini." (OL-14)
Apa doa Nabi Khidir yang diajarkan kepada Ali bin Abi Thalib? Berikut penjelasannya.
Nama Nabi Khidir tentu sudah tidak asing lagi di telinga orang banyak.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
FIKIH puasa kali ini membahas empat permasalahan yang banyak dipertanyakan umat Islam. Persoalan itu ialah hukum ngupil saat puasa, merokok saat puasa, isap asap rokok teman, dan tes swab.
ADA orang saat berpuasa tidak sengaja menelan air kumur saat berwudu, kemasukan air saat mandi, dan lupa berpuasa lalu makan. Puasa mereka itu tergolong sah atau batal?
Saat puasa, boleh sang ibu mengunyahkan makanan untuk bayinya? Apakah hal itu membatalkan puasa atau tidak?
APAKAH benar Lailatul Qadar pada Ramadan 2025 bakal terjadi pada Sabtu 22 Maret malam Minggu/Ahad, tepatnya 23 Ramadan? Ini rumus dari Imam Al-Ghazali.
Baru-baru ini terjadi perdebatan antara ustaz yang merokok dan yang mengharamkan rokok. Untuk lebih jelasnya berikut paparan pendapat ulama tentang hukum rokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved