Arab Saudi Luncurkan Ala Khutah, Program Napak Tilas Jejak Hijrah Nabi Muhammad

Rahmatul Fajri
29/7/2025 16:35
Arab Saudi Luncurkan Ala Khutah, Program Napak Tilas Jejak Hijrah Nabi Muhammad
Peluncuran program Ala Khutah.(Dok. Saudi)

PEMERINTAH Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk Ala Khutah atau dalam bahasa Indonesia berarti Dalam Jejak Nabi. Program itu mengajak umat Islam menapaki kembali rute Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Program itu akan dimulai pada November 2025 dan berlangsung selama enam bulan.

Program Ala Khutah merupakan bagian dari proyek besar Hijrah Trail, yang memungkinkan peserta menyusuri 470 kilometer perjalanan historis yang pernah ditempuh Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya, Abu Bakar As-Siddiq. Mereka akan melewati 41 situs sejarah dan 5 lokasi utama sepanjang jalur Hijrah.

Menurut Ketua Otoritas Umum Hiburan Arab Saudi, Turki Alalshikh, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pendaftar terbanyak.

“Respons dari masyarakat Indonesia sangat luar biasa. Ini menunjukkan betapa kisah Hijrah begitu hidup di hati mereka,” melalui keterangannya, Selasa (29/7).

Tahun ini, Arab Saudi hanya akan menerima 300 ribu peserta untuk mengikuti program ini secara langsung. Namun, ke depan, ditargetkan jumlah peserta akan mencapai 5 juta orang per tahun pada 2030.

Ala Khutah bukan hanya perjalanan spiritual biasa. Para peserta akan diajak berinteraksi langsung dengan jejak sejarah melalui berbagai kegiatan, mulai dari menunggang unta, mengunjungi Gua Tsur dengan mobil 4x4, hingga menyaksikan teater sejarah di lokasi aslinya.

Yang menarik, akses ke Gua Tsur tempat persembunyian Nabi sebelum Hijrah kini hanya perlu 3 menit dengan kendaraan khusus, dari yang sebelumnya membutuhkan waktu 2 jam berjalan kaki.

Program ini juga menyediakan delapan tempat peristirahatan, lebih dari 50 titik edukasi, serta fasilitas transportasi modern yang dirancang dengan standar keamanan tinggi.

“Semua dirancang berdasarkan sumber sejarah yang valid. Kami ingin pengalaman ini benar-benar menyentuh sisi spiritual dan emosional para peserta,” kata Alalshikh.

Inisiatif ini mendapat dukungan langsung dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) sebagai bagian dari visi besar Saudi Vision 2030 untuk memajukan sektor budaya dan sejarah Islam.

Rencananya, program ini juga akan diperluas ke berbagai negara, termasuk Asia Selatan dan Asia Tenggara. Hal ini tentu membuka peluang lebih besar bagi umat Islam Indonesia yang ingin merasakan perjalanan Hijrah secara nyata. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya